Dipaksa Pemerintah Turunkan Harga, Ini Jawaban Pedagang Pasar

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 21 Januari 2015 | 14:17 WIB
Dipaksa Pemerintah Turunkan Harga, Ini Jawaban Pedagang Pasar
Ilustrasi: Pedagang sembako menata barang dagangannya di Pasar Rumput, Jakarta. [suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Meski harga BBM bersubsidisudah turun, pedagang pasar masih belum juga menurunkan harga jual. Harga sejumlah bahan pokok masih tetap sama seperti ketika harga BBM bersubsidi belum diturunkan.

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan ‘memaksa’ pedagang untuk menurunkan harga. Apabila tidak dilakukan, pemerintah mengancam akan melakukan intervensi harga.

Ketua Bidang Perdagangan, Hotlikultura dan Pertanian DPP Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Beny Kusbini mengatakan, pemerintah tidak bisa memaksa pedagang untuk langsung menurunkan harga. Karena, penurunan harga barang-barang pokok memerlukan waktu.

“Zaman sekarang ini janganlah pakai ancam mengancam, seharusnya pemerintah duduk bersama dengan pedagang untuk mencari tahu kenapa harga di pasar belum turun. Memang BBM bersubsidi sudah turun tetapi mungkin barang yang dijual pedagang masih barang yang dibeli dengan harga lama ketika BBM belum turun. Atau masih ada angkutan tranportasi yang belum menurunkan tarifnya. Jadi, dicari dulu akar permasalahannya,” kata Beny di Jakarta, Rabu (21/1/2015).

Beny menambahkan, pemerintah tidak bisa sekonyong-konyong memaksa harga langsung turun ketika harga BBM bersubsidi diturunkan. Kata dia, ketika harga BBM bersubsidi naik, pemerintah juga meminta pedagang pasar untuk tidak terburu-buru menaikkan harga jual.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI