Suara.com - Perekonomian dunia diperkirakan tidak akan membaik pada tahun ini dan juga tahun depan. Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi, ekonomi dunia hanya akan tumbuh 3,5 persen pada 2015 dan 3,7 persen pada 2016.
Prediksi itu lebih kecil 0,3 persen dari prediksi yang dikeluarkan IMF pada Oktober tahun lalu. Khusus untuk Amerika Serikat, IMF memperkirakan pertumbuhan ekonomi negara adidaya itu hanya 3,6 persen pada tahun ini atau hanya naik 0,5 persen dari dari prediksi Oktober lalu.
IMF menyatakan, pengambil kebijakan di dunia menghadapi sejumlah kesulitan dalam menentukan pilihan di masa-masa sulit ini. Krisis finansial global telah membuat triliunan dolar dipompa ke ekonomi dunia dengan cara pinjaman murah dari bank, meningkatkan saham, obligasi dan juga harga properti.
Namun, pertumbuhan ekonomi masih terbatas. Bahkan, anjloknya harga minyak dunia telah membatasi dampak dari stimulasi ekonomi yang telah dilakukan. Rusia menjadi negara yang paling parah terkena dampak dari perlambatan ekonomi dunia.
IMF memprediksi Rusia akan mengalami kontraksi 3 persen dan 1 persen pada 2016. Cina yang merupakan negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia juga akan mengalami perlambatan ekonomi dan hanya akan bisa mencapai angka 6,8 persen tahun ini dan 6,3 persen pada tahun depan. Padahal, pertumbuhan ekonomi Cina biasanya selalu di atas 7 persen. (CNN)
IMF: Ekonomi Dunia Lebih Buruk dari Perkiraan
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 20 Januari 2015 | 11:26 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Kabar Buruk Datang dari Asing, Target Ekonomi 8 Persen Prabowo Mustahil Tercapai?
31 Oktober 2024 | 17:40 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI