Ribuan Karyawan Merpati Belum Digaji Selama 13 Bulan

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 15 Januari 2015 | 20:10 WIB
Ribuan Karyawan Merpati Belum Digaji Selama 13 Bulan
Ilustrasi: Unjuk rasa karyawan PT Merpati Nusantara Airlines. [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah karyawan maskapai penerbangan Merpati Nusantara Airlines mengharapkan agar gaji dan tunjangan selama 13 bulan dibayarkan pemerintah pascaditutupnya maskapai tersebut.

"Kami berharap hak kami dipenuhi dan segera membayarkan gaji dan tunjangan yang belum diselesaikan pihak perusahaan," ujar Arief usai mendatangi kantor perwakilan Merpati jalan Bawakareng di Makassar, Kamis, (15/1/2015).

Ia menyebutkan, karyawan Merpati untuk wilayah Makassar ada sekitar 100 karyawan, dengan gaji dan pesangon sekitar Rp350 juta yang belum terbayarkan. Nilai total bila diakumulasi gaji dan tunjangan karyawan secara nasional yang harus dibayar diperkirakan mencapai Rp1,4 triliun.

"Kami telah berulang kali menagih tetapi hanya diberikan janji-janji manis dari Menteri BUMN bahwa maskapai ini akan lanjut, namun pada kenyataannya gaji dan tunjangan belum ada titik terang sampai saat ini," ujarnya.

Dia mengaku, pihak pemerintah harus peka terhadap persoalan tersebut mengingat hak-hak normatif karyawan belum dipenuhi.

"Menteri tenaga kerja harus mengambil langkah cepat dan tepat terhadap permasalahn kami yang tidak kunjung selesai sehingga ini menjadi contoh bagaimana peran BUMN dapat melaksanakan kewajibannya," harapnya.

Tindakan mendatangi kantor perwakilan, lanjutnya, serentak dilakukan di seluruh biro se Indonesia dengan tuntutan yang sama hak segera dipenuhi pemerintah sebagai pemilik perusahan tersebut.

"Rekan-rekan kami di daerah bahkan di Jakarta melakukan aksi yang sama, ini bentuk solidaritas kami sesama karyawan. Bahkan serikat karyawan merpati di Jakarta sudah mengajukan persoalan ini ke DPR di Komisi VI segera diselesaikan, namun sampai hari ini belum ada tindakan," sesalnya.

Berdasarkan data pegawai PT Merpati Nusantara Airlines yang masih bertahan hingga mencapai 1.018 orang, Pegawai tersebut berasal dari berbagai macam profesi seperti pilot, teknisi, awak kabin, foo, administrasi dan keuangan.

Sebelumnya, PT Merpati Nusantara Airlines mengalami kebangkrutan akibat terlilit utang sebesar Rp6,5 triliun. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI