Investor Masih Punya Optimisme untuk Investasi di Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 15 Januari 2015 | 18:14 WIB
Investor Masih Punya Optimisme untuk Investasi di Indonesia
Bursa Efek Indonesia. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Kamis ditutup bergerak menguat sebesar 29,04 poin atau 0,56 persen ke posisi 5.188,71.

Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) mengalami naik sebesar 6,74 poin atau 0,76 persen ke posisi 893,68.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa pelaku pasar saham kembali melakukan aksi beli secara selektif terhadap saham-saham yang masih memiliki potensi penguatan pasca tekanan pada perdagangan sebelumnya.

"Kami melihat bahwa aksi 'bargain hunting' oleh pelaku pasar pasca koreksi mengembalikan IHSG ke area penguatan," katanya.

Ia menambahkan bahwa kondisi bursa saham di kawasan regional yang juga berada dalam area positif menambah dorongan psikologis pelaku pasar saham di dalam negeri untuk melakukan transaksi beli.

"Secara teknikal, IHSG mencoba untuk menuju level batas atas ke 5.251 poin," katanya.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah menambahkan bahwa optimisme investor terhadap prospek investasi di Indonesia terlihat masih tinggi. Hal ini tercermin dari hasil lelang Surat Utang Negara (SUN) oleh pemerintah Indonesia yang mengalami kelebihan permintaan.

"Meski Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan untuk negara-negara Euro, Rusia, Jepang Tiongkok, sentimen positif internal masih cukup membantu," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 227.901 kali dengan volume mencapai 5,41 miliar lembar saham senilai Rp4,64 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 190 saham, yang melemah 110 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 100 saham. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI