Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia masih mampu bertahan di zona hijau meski sejumlah bursa regional dibuka melemah. Pada sesi pembukaan perdagangan, Rabu (14/1/2015), IHSG menguat tipis 2,84 poin ke posisi 5.217,20.
Setelah 10 menit dibuka, IHSG sempat menembus posisi tertinggi di level 5.224. Volume perdagangan mencapai 727 ribu lot saham dengan nilai transaksi Rp409 miliar dan frekwensi 19.986 kali. Ada 110 saham naik, 5 saham turun dan 60 saham tidak berubah.
Bursa saham Tokyo dibuka lebih rendah pada Rabu pagi, terseret oleh kerugian di Wall Street dan penguatan yen. Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks Nikkei 225 merosot 94,40 poin atau 0,55 persen, dari Selasa menjadi 16.993,31.
Indeks Topix dari semua saham papan utama di Bursa Efek Tokyo bergerak turun 6,33 poin, atau 0,46 persen, menjadi 1.368,36. Saham-saham yang mengalami penurunan, terutama logam dan energi.
Pasar saham Australia dibuka melemah karena saham-saham sumber daya menekan pasar lebih rendah. Pada pembukaan resmi pasar, indeks acuan S&P/ASX200 turun 18,1 poin atau 0,33 persen, pada 5.386,6 poin, sementara indeks All Ordinaries kehilangan 17,7 poin atau 0,33 persen, menjadi 5.364,4 poin. (RTI/Xinhua/Antara)
Bursa Regional Turun, IHSG Bertahan di Zona Hijau
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 14 Januari 2015 | 09:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Akhir Perdagangan 2024, IHSG Ditutup Menguat
30 Desember 2024 | 22:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 12:20 WIB
Bisnis | 11:47 WIB
Bisnis | 11:24 WIB
Bisnis | 10:57 WIB
Bisnis | 10:28 WIB
Bisnis | 09:33 WIB
Bisnis | 09:26 WIB