Bursa Regional Masuk Zona Merah, IHSG Justru Menguat

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 13 Januari 2015 | 10:14 WIB
Bursa Regional Masuk Zona Merah, IHSG Justru Menguat
Bursa Efek Indonesia. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Melemahnya sejumlah bursa regional justru tidak berimbas kepada Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (13/1/2015), IHSG dibuka di level 5.199 atau menguat 12 poin.

Pada perdagangan pukul 10 WIB, IHSG sudah kembali berada di level 5.200 tepatnya di level 5.207,292 atau naik 19,359 poin atau 0,373 persen. Selama satu jam perdagangan, IHSG sempat berada di posisi tertinggi di level 5.214.

Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa sebagian investor kembali melakukan aksi beli setelah pada awal pekan kemarin (Senin, 13/1) mengalami tekanan.

"Setelah terjadi koreksi, pelaku pasar memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi beli meski bursa saham di kawasan Asia bergerak bervariasi," kata William.

Secara teknikal, ia menambahkan bahwa perjalanan IHSG BEI terlihat sedang beranjak kembali melanjutkan pola tren penguatannya dengan target level batas atas berada pada level 5.247 poin.

Volume perdagangan 4,5 miliar lot saham dengan nilai transaksi Rp2,4 triliun dan frekwensi 70.996 kali. Ada 136 saham yang naik, 73 saham turun dan 88 saham tidak berubah.

Sementara itu, saham-saham Hongkong turun 0,49 persen dalam beberapa menit pertama perdagangan Selasa, menyusul aksi jual baru di New York karena harga minyak jatuh lebih lanjut. Indeks Hang acuan Seng turun 118,23 poin menjadi 23.908,23.

Bursa saham Tokyo dibuka melemah tajam menyusul penurunan di Wall Street di tengah jatuhnya harga minyak mentah. Indeks Nikkei 225 turun 292,30 poin atau 1,70 persen, dari penutupan Jumat (9/1) menjadi 16.905,43. (Antara/AFP)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI