PNPM Mandiri Perkotaan Perbaiki Rumah yang Tak Layak Tinggal

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 12 Januari 2015 | 13:59 WIB
PNPM Mandiri Perkotaan Perbaiki Rumah yang Tak Layak Tinggal
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lurah Kencana, Bogor Syafei R mengakui bahwa di wilayahnya masih banyak rumah yang tidak layak huni yang perlu pendapat bantuan. Saat melakukan verifikasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 2014, ada sekitar 215 RTLH, yangdiajukan untuk mendapat perbaikan. Ia mengaku bangga dengan tingginya bantuan swadaya dan partisipasi masyarakatnya yang telah membantu program perbaikan rumah warga kurang mampu.

Menurut dia anggaran pemerintah terbatas, sehingga tanpa bantuan dari warga tidak akan mencukupi untuk melakukan pemugaran rumah. Setiap rumah dari alokasi dana PNPM Mandiri Perkotaan sebesar Rp10 juta mendapat tambahan swadaya masyarakat antara Rp2,5 juta hingga Rp9 juta lebih.

Untuk rumah Nyami, swadaya masyarakat mencapai Rp4 juta sampai Rp5 juta. Sebelumnya, warga miskin di Kota Bogor, Jawa Barat, mendapatkan bantuan pemugaran rumah melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan.

"Selama tahun 2014 lalu di Kelurahan Kencana ada 12 unit rumah tidak layak huni yang kita perbaiki dan dipugar melalui program itu PNPM Mandiri," kata Syafei.

Ia bersama Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Iyan Sofyan dan Ketua RT 03/ RW 05 Kampung Bulak Elor, Kelurahan Kencana Jamaludin, telah mengunjungi rumah Nyami (69 tahun), warga Kampung Bulak Elor RW 05 yang mendapat bantuan pemugaran.

Nyami merupakan satu dari warga Kelurahan Kencana yang mendapat bantuan pemugaran rumah melalui PNPM Mandiri bersama 11 rumah lainnya untuk dipugar dan diperbaiki.

Atas bantuan itu, Nyami tidak dapat menahan rasa gembiranya. Janda tua itu bersyukur karena rumahnya telah dipugar.

Ia menempati rumah yang akan ambruk sejak belasan tahun lalu. Dengan menempati rumahnya yang baru, kini ia tidak khawatir lagirumahnya akan ambruk.

"Saya merasa lega, karena rumah saya sudah aman. Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah yang telah memperjuangkan pemugaran rumah ini," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI