Suara.com - Anda pernah mendengar nama Smosh? Kalau belum, anda bisa dianggap tidak gaul di tengah pesatnya perkembangan industri teknologi. Smosh adalah duo komedian Ian Hecox dan Anthony Padilla. Mereka memulai karirnya sebagai komedian dengan cara mengunggah video di YouTube pada 2005 dan langsung membuat dunia maya heboh.
Duo itu menjadi sensasi pertama di YouTube. Kini, Ian dan Anthony sudah mempunyai 9 channel di YouTube dan juga tengah bersiap meluncurkan film yang diproduksi oleh Lionsgate yang diberi judul The Smosh Movie.
Anthony adalah orang pertama yang mengunggah video animasi di Newgrounds pada 200 dengan nama Smosh. Lalu, tidak lama kemudian Ian Hecox bergabung. Mereka kemudian memutuskan untuk mengunggah video kocak mereka di YouTube pada 2005 dan menjadi salah satu saluran terpopuler di YouTube.
Hingga Januari 2015, channel Smosh sudah mempunyai 19 juta pelanggan dan 3,9 miliar orang sudah melihat video mereka. Dengan jumlah pelanggan sebanyak itu, Smosh jauh lebih populer dibandingkan musisi Katy Perry dan Jennifer Lawrence di kalangan remaja.
Video yang pertama kali diunggah di YouTube adalah parody dari lagu Mortal Kombat, Power Rangers dan juga Teenage Mutant Ninja Turtles. Awalnya, video itu tidak dimaksudkan untuk diunggah online. Namun, ketika video itu diperlihatkan kepada teman-temannya, Ian dan Anthony kemudian diminta untuk mengunggah video itu di dunia maya.
Salah satu video awal Smosh adalah parody dari lagu Pokemon Theme Music Video yang dirilis pada November 2005. Mereka meniru gaya dari video asli dan melakukan lypsinc. Tanpa disangka, video itu menjadi hits di YouTube dan disaksikan 24,7 juta kali serta menjadi video yang paling banyak disaksikan pada saat itu. Video itu bertahan selama enam bulan di YouTube sebelum akhirnya diganti dengan video lainnya.
Ian dan Anthony mempunyai pandangan yang berbeda tentang sukses. Mereka tida mau beralih ke televisi setelah sukses di YouTube. Justru, duo komdian itu membangun perusahaan media online. Dengan bantuan Alloy Digital, mereka berhasil membuat lima channel Smosh yang menarik 157 juta penonton.
Smosh mulai bergelimang dengan uang. Mereka diperkirakan meraih pemasukan 10 juta dolar Amerika dalam satu tahun. Separuhnya berasal dari iklan yang dibagi dengan YouTube dan sisanya dari iklan di smosh.com, penjualan merchandise, video sponsor dan pengunduhan aplikasi Smosh di iTunes serta lagu komedi yang diciptakan duo tersebut.
“Kami sudah melihat orang-orang yang sukses di internet beralih ke TV. Itu buruk karena mereka perlu dua bulan untuk melakukan uji coba dan penonton mereka akhirnya lupa ketika mereka kembali ke internet,” kata Anthony.
“Yang pasti, kami tidak akan meninggalkan internet,” tegas Ian.
Analis media digital Brent Weinstein memperkirakan, Ian dan Anthony bisa menjadi lebih besar lagi dibandingkan bintang mainstream saat ini. Prediksi itu mungkin tepat. Kini, Ian dan Anthony ‘digilai’ remaja perempuan dan remaja laki-laki ingin bisa menjadi mereka.
Ian dan Anthony tidak pernah merasakan bangku kuliah. Mereka hanya berjualan kaos oblong agar bisa melakukan hobi yaitu merekam lagu tema televisi secara lypsinc. Kehadiran Ian dan Anthony memang tepat karena di saat yang bersamaan YouTube tengah ‘meledak.’
Ketika video lypsinc pertama mereka yaitu lagu Pokemon diunggah ke dunia maya, lagu itu langsung berada di halaman depan YouTube yang ketika itu hanya khusus untuk video yang paling populer.
Video itu ternyata disaksikan oleh mantan Presiden Disney, Barry Blumberg.
“Semua remaja laki-laki meniru perilaku mereka sepeti di dalam video tersebut. Mereka telah berhasil menciptakan koneksi yang kuat,” kata Barry. Berry kemudian membantu Ian dan Anthony membuat laman sendiri yang akan digunakan sebagai bisnis. Berry juga lah yang mengajukan kerja sama dengan YouTube yang membuat Smosh menjadi satu dari 10 channel yang bisa menghasilkan uang.
Mereka dijamin akan menerima uang 9 ribu dolar Amerika per bulan apabila YouTube diizinkan menempatkan iklan di video yang Ian dan Anthony unggah. Awalnya, duo komedian tersebut keberatan video mereka ditempel iklan dari YouTube karena khawatir akan membuat fans mereka ‘ketakutan.’ Berry berhasil membujuk mereka. Pendapatan yang mereka terima ternyata lebih besar dari 9 ribu dolar Amerika.
Pada 2009, perusahaan Alloy membantu Smosh untuk menjual iklan hingga akhirnya Smosh dibeli oleh Alloy dengan nominal yang dirahasiakan. Uang yang mereka terima dari Alloy itulah yang digunakan Smosh untuk mendirikan kerajaan media. Kini, Smosh mempunyai lima channel termasuk Shut Up Cartoon yang berisi 16 seri kartun.
Setelah itu, Ian dan Anthony membuat Smosh Games yang juga berhasil menarik netizen. Kini, Smosh adalah sensasi YouTube yang menjadi idola remaja laki-laki dan perempuan serta telah berubah menjadi miliarder. (Forbes/Recode)
Smosh, Sensasi YouTube yang Menjadi Miliarder
Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 09 Januari 2015 | 12:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:19 WIB
Bisnis | 19:12 WIB
Bisnis | 18:51 WIB
Bisnis | 17:29 WIB
Bisnis | 17:06 WIB