Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) semakin perkasa. Dalam sesi pembukaan perdagangan, Kamis (8/1/2015) pagi, IHSG kembali menguat sebesar 11,28 poin atau 0,22 persen ke posisi 5.218,40. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 2,85 poin atau 0,32 persen ke posisi 900,36.
"Fluktuasi nilai tukar rupiah yang stabil menjadi salah satu penopang IHSG untuk melanjutkan penguatannya kembali," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah.
Ia menambahkan bahwa hal lain yang juga menjadi perhatian bagi pelaku pasar yakni berkenaan dengan rencana pemerintah mengurangi setoran dividen BUMN dalam APBNP 2015.
"Meski, di satu sisi pengurangi dividen ini akan mengurangi daya tarik pada investasi saham BUMN, akan tetapi sisi lainnya bisa memicu ekspansi usaha," katanya.
Dari eksternal, lanjut dia, indeks bursa global juga berada dalam area positif sehingga menambah topangan bagi laju IHSG BEI pada Kamis ini.
"Kenaikan bursa saham global salah satunya dipicu oleh investor yang memberikan reaksi positif terhadap hasil pertemuan the Fed pada Desember 2014 yang mengindikasikan laju inflasi tidak harus beranjak dari level saat ini agar bank sentral dapat mulai menaikkan suku bunga," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 44,41 poin (0,19 persen) ke 23.725,67, indeks Nikkei naik 274,30 poin (1,62 persen) ke 17.159,26, dan Straits Times menguat 21,94 poin (0,67 persen) ke posisi 3.320,83. (Antara)
Rupiah Stabil, Indeks Saham Semakin 'Perkasa'
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 08 Januari 2015 | 10:52 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Akhir Perdagangan 2024, IHSG Ditutup Menguat
30 Desember 2024 | 22:34 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 12:20 WIB
Bisnis | 11:47 WIB
Bisnis | 11:24 WIB
Bisnis | 10:57 WIB
Bisnis | 10:28 WIB
Bisnis | 09:33 WIB
Bisnis | 09:26 WIB