Harga Minyak Turun, Dunia Menjadi Lebih 'Aman'

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 07 Januari 2015 | 18:21 WIB
Harga Minyak Turun, Dunia Menjadi Lebih 'Aman'
Ilustrasi: Harga minyak dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia terus turun dan sudah berada di bawah 50 dolar Amerika. Bukan tidak mungkin harga minyak dunia akan menembus level 40 dolar Amerika. Berdasarkan laporan dari Berenberg Bank AG, turunnya harga minyak dunia telah mengubah kekayaan dan kemakmuran dari negara penghasil minyak ke negara konsumen industrialisasi.

“Perubahan itu akan membuat dunia menjadi lebih aman. Melonjaknya produksi minyak Amerika, menurunnya permintaan dari Asia dan Eropa telah membuat harga minyak mencapai posisi terendah dalam 5,5 tahun terakhir dan angka 40 dolar Amerika bukan lagi hal yang mustahil,” kata Rob Haworth, analis dari U.S Bank Wealth Management.

Namun, laporan itu tidak menjelaskan secara rinci yang dimaksud dunia lebih aman dengan turunnya harga minyak selain terjadinya pergeseran kekayaan dan kekuatan tersebut. Di sepanjang 2014, harga minyak turun 48 persen.

Hari ini, harga minyak West Texas Intermediate terus turun dan berada di posisi 46,83 dolar Amerika. Dibandingkan Juni lalu, harga minyak WTI sudah berkurang 56 persen. Negara yang diuntungkan dengan turunnya harga minyak dunia adalah Filipina di mana pertumbuhan ekonominya bisa mencapai 7,6 persen dalam dua tahun ke depan.

Angka itu bisa dicapai apabila harga minyak dunia berada di posisi 40 dolar Amerika per barel. Sedangkan perekonomian Rusia justru akan mengalami kontraksi sebesar 2,5 persen apabila harga minyak dunia terus anjlok.

Berdasarkan laporan dari Oxford Economics yang disusun dari analisis ekonomi 45 negara, negara yang paling diuntungkan dengan merosotnya harga minyak dunia adalah Hongkong. Sedangkan negara yang paling terkena dampak negatif adalah Arab Saudi, Rusia dan Uni Emirat Arab. (Bloomberg)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI