Premium Langka di Bogor

Ardi Mandiri Suara.Com
Jum'at, 02 Januari 2015 | 05:15 WIB
Premium Langka di Bogor
SPBU
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Tetapi, ketika harga premium turun, tetap saja harga normal seperti premium Rp8.500 per liter," katanya.

Tetapi kata, Epik, SPBU 34-16304 premiun masih ada. Namun antrian cukup panjang di jalur pengisian premium khusus sepeda motor.

Sementara itu, biaya transportasi angkutan kota Parung-Bogor tetap normal seperti premium Rp8.500 perliter, kata Mantud sopir angkot Parung-Bogor di Parung.

"Kami belum menerima perintah dari organda untuk menurunkan tarif angkot," katanya.

Walaupun premiun sudah turun harga Rp7.600 per liter. Sopir angkot tetap kesulitan mendapatkan premiun pascapenurunan harga premium di Kabupaten Bogor.

Lain, lagi halnya dengan pedagang ayam potong di Kemang, harga ayam potong sekarang masih Rp22.000 per kilogram. Sejak harga premium premium turun harga ayam tetap normal. Bahkan, kata Dia, di pasar harga ayam bisa mencapai Rp25.000 per kg sejak tanggal 31 Desember 2014 hingga 1 Januari 2015 di Kabupaten Bogor.

"Turun naiknya premiun tidak berpengaruh besar kepada pedagang ayam potong," katanya. Tetapi, lanjutnya, yang menjadi harga ayam potong mahal di pasaran karena harga harga pakan yang terus naik per kilogramnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI