Suara.com - Pemerintah akan mengumumkan penurunan harga BBM bersubsidi, Rabu (31/1/2014) pagi. Pengumuman rencananya akan disampaikan langsung oleh Menko Perekonomian Sofyan Djalil.
Berdasarkan info yang diterima suara.com, Menteri Sofyan akan memberikan keterangan pers pada ukul 09.00 WIB di kantor Menko Perekonomian.
Penurunan harga BBM bersubsidi ini menyusul turunnya harga minyak dunia. Saat ini, harga minyak dunia sudah di bawah 60 dolar Amerika per barel. Padahal, pada Juni lalu harga minyak dunia masih berada di posisi 100 dolar Amerika per barel.
Bulan lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp2.000 per liter. Harga premium yang tadinya Rp6.500 per liter naik menjadi Rp8.500 per liter. Penaikan harga BBM bersubsidi ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan BBM bersusidi agar tidak melebihi kuota yang sudah ditetapkan.
Selain menurunkan harga BBM bersubsidi, pemerintah kemungkinan akan mengumumkan harga baru Pertamax. BBM non subsidi ini hampir pasti akan turun karena penetapan harganya sesuai dengan mekanisme pasar. Apabila harga minyak dunia turun maka harga Pertamax juga ikut turun.