Dengan sejumlah pesawat baru, Fernandes telah berbicara banyak di penerbangan Asia dengan membuka jalur baru ke Jepang dan India. Ia juga menghubungkan Asia dengan Eropa yang dimulai dengan penerbangan ke London. Kiprahnya makin berkibar di Inggris setelah membeli klub sepakbola Inggris QPR.
Namun peristiwa tak terduga terjadi di pengujung tahun 2014 ini.
"Ini adalah mimpi saya lebih buruk," tulisnya di Twitter. "Tapi tidak ada kata berhenti. Untuk semua staf saya Airasia, agar menjadi kuat, terus menjadi yang terbaik. Berdoalah keras. Terus melakukan yang terbaik untuk semua tamu kami”, ungkapnya. (The Guardian)