Suara.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin atau Selasa (30/12/2014) pagi WIB. Turunnya harga emas karena dolar Amerika menunjukkan penguatan di tengah krisis politik di Yunani yang mendorong euro melemah.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari kehilangan 13,4 dolar Amerika, atau 1,12 persen, menjadi menetap di 1.181,90 dolar Amerika per ounce.
Sementara itu, Indeks Spot Dolar Amerika naik 0,18 persen menjadi 90,1910 di pasar New York. Indeks adalah ukuran dari kekuatan dolar terhadap sekeranjang mata uang utama. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah.
Dolar Amerika naik terhadap euro sebagai reaksi terhadap krisis politik di Yunani. Parlemen Yunani pada Senin menolak presiden baru, memicu pemilihan umum nasional lebih awal yang sekarang akan dijadwalkan 25 Januari.
Beberapa analis mengatakan bahwa emas mungkin menggelar reli yang signifikan pada awal Januari setelah mengurangi kondisi overbought-nya. Para analis yang sama percaya bahwa volatilitas jangka pendek tinggi karena volume rendah, logam mulia masih akan cenderung lebih tinggi.
Perak untuk pengiriman Maret kehilangan 36,8 sen, atau 2,28 persen, menjadi ditutup pada 15,779 dolar Amerika per ounce. Platinum untuk pengiriman April kehilangan 17,2 dolar Amerika, atau 1,41 persen, menjadi ditutup pada 1.202,70 dolar Amerika per ounce. (Xinhua/Antara)
Dolar Amerika Menguat, Harga Emas Turun
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 30 Desember 2014 | 06:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Cara Jual Emas Antam Agar Tetap Cuan, Ini Panduan Lengkapnya
20 Desember 2024 | 18:52 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 19:14 WIB
Bisnis | 18:52 WIB
Bisnis | 18:47 WIB
Bisnis | 18:30 WIB
Bisnis | 18:07 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:51 WIB
Bisnis | 16:38 WIB