1 Januari 2015, Pemerintah Tetapkan Harga BBM Baru

Senin, 29 Desember 2014 | 14:27 WIB
1 Januari 2015, Pemerintah Tetapkan Harga BBM Baru
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Sofyan Djalil menegaskan, pemerintah sedang mematangkan kebijakan baru terkait subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Akan tetapi dirinya belum menjelaskan lebih jauh terkait hal tersebut.

"Mulai 1 Januari 2015 masyarakat akan membeli BBM dengan harga yang baru. Saya tidak bisa, besok kita baru akan rapat lagi melihat harga keekonomian hari ini. Intinya, semoga kebijakan ini adalah yang permanen. Nanti akan diputuskan dan diumumkan sebelum Tahun Baru," tegas Sofyan di kantornya, Jakarta, Senin (29/12/2014).

Sofyan mengungkapkan, harga BBM bersubsidi akan berubah. Terhitung dari tanggal 18 November lalu, pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi sebesar Rp 2.000/liter. Harga Premium menjadi Rp 8.500/liter, dan Solar Rp 7.500/liter.

"Pada saat Tahun Baru, masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru. Per 1 Januari 2015," ungkapnya.

Sofyan menjelaskan, dirinya masih enggan mengatakan lebih jauh terkait opsi yang sedang dikaji pemerintah. Dia hanya menyebutkan kebijakan tersebut diharapkan tidak membebani APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan tidak lagi membuat pemerintah terpaksa mengubah APBN di tengah jalan, karena subsidi BBM membengkak.

"Nanti lihat saja dulu, kita akan meng-exercise semua indikator. Policy ini diharapkan tidak akan menyandera APBN kita di masa yang akan datang sehingga tak perlu lagi ada APBN-P," jelanya.

Dengan hal tersebut, lanjut Sofyan, APBN akan lebih stabil dan kredibel.

"Pembangunan yang dilakukan juga lebih terjamin," ujarnya. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, pemerintah tengah mengkaji beberapa kebijakan subsidi BBM. Ada 2 hal yang mengemuka yaitu penghapusan subsidi untuk Premium dan subsidi tetap (fixed subsidy) per liter untuk BBM diesel atau Solar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI