Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, (29/12/2014) dibuka menguat tipis sebesar 1,73 poin atau 0,03 persen menjadi 5.168,72.
Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) menguat 0,43 poin (0,05 persen) ke level 891,30.
"Positifnya mayoritas bursa saham global dan sentimen dari dalam negeri yang positif cukup mendukung penguatan IHSG pada awal pekan ini," kata Analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri.
Dari dalam negeri, ia mengemukakan bahwa pemerintah dikabarkan telah memastikan akan menggunakan skema subsidi bahan bakar minyak (BBM) tetap mulai awal tahun 2015. Keputusan itu akan memberikan sentimen positif bagi saham-saham di sektor ritel dan konsumer.
Sedangkan dari eksternal, ia mengatakan bahwa bursa Asia dibuka menguat pada pagi ini mendapat sentimen dari bursa AS yang kembali mencatatkan rekor tertingginya pada pekan kemarin di tengah sepinya transaksi.
"Kendati demikian, kami memperkirakan bahwa pasar saham domestik akan relatif kembali sepi transaksi seiring berlanjutnya musim liburan akhir tahun, namun dengan potensi penguatan," katanya.
Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa menjelang akhir tahun, aktivitas perdagangan saham di bursa domestik relatif sepi. Namun, potensi penguatan terbuka menyusul aksi mempercantik portofolio (window dressing) masih akan mewarnai pasar saham.
"Mandiri Sekuritas memproyeksikan IHSG BEI masih akan bergerak menguat dalam kisaran terbatas dalam rentang 5.139-5.194 poin pada awal pekan ini (Senin, 29/12)," paparnya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 458,20 poin (1,96 persen) ke 23.807,54, indeks Nikkei naik 73,79 poin (0,41 persen) ke 17.892,75, dan Straits Times menguat 8,38 poin (0,22 persen) ke posisi 3.361,01. (Antara)
Skema Subsidi BBM Tetap Picu Kenaikan Indeks Saham
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 29 Desember 2014 | 10:09 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ekonomi RI Melambat, IHSG Anjlok 3,4%
05 Agustus 2024 | 16:53 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:36 WIB
Bisnis | 18:33 WIB
Bisnis | 17:22 WIB
Bisnis | 17:19 WIB
Bisnis | 17:09 WIB
Bisnis | 15:43 WIB
Bisnis | 15:37 WIB
Bisnis | 15:17 WIB