Suara.com - Walmart, salah satu perusahaan swasta dengan karyawan terbanyak di Amerika, dipaksa untuk menaikkan gaji minimum karyawannya pada tahun depan. Ini menyusul aturan yang sudah diterapkan di 21 negara bagian tentang upah minimum buruh. Dengan adanya aturan itu, maka Walmart akan menaikkan gaji karyawannya hingga 33 persen. Kenaikan gaji itu mulai diterapkan pada 1 Januari 2015.
“Perusahaan tengah membuat perubahan untuk memastikan toko kami di 21 negara bagian mengikuti aturan yang berlaku,” kata Brooke Buchanan, juru bicara Walmart.
Walmart mempunyai 1,3 juta karyawan di seluruh Amerika. Kenaikan gaji tersebut diyakini bisa meningkatkan taraf hidup karyawan. Tahun ini, 13 negara bagian sudah memutuskan untuk menaikkan upah minimum. Jumlah itu naik dibandingkan tahun lalu di mana hanya 10 negara bagian yang menaikkan upah minimum.
Dengan adanya aturan ini, maka upah minimum menjadi 8-8,5 dolar Amerika. Selain kenaikan untuk karyawan dengan posisi terendah, Walmart juga akan meningkatkan upah karyawan di posisi menengah seperti penyelia. (RT)
2015, Gaji Karyawan di Toko Ini Naik 33 Persen
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 25 Desember 2014 | 13:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Menangis Ketika dengar Janji Prabowo Gaji Akan Dinaikkan, SHI Pastikan Hakim Tidak Merasa 'Utang Budi'
11 Oktober 2024 | 17:56 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:19 WIB
Bisnis | 19:12 WIB
Bisnis | 18:51 WIB
Bisnis | 17:29 WIB
Bisnis | 17:06 WIB