Tips Membeli Rumah dan Alokasi Gaji untuk Bayar Cicilan

Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 24 Desember 2014 | 12:30 WIB
Tips Membeli Rumah dan Alokasi Gaji untuk Bayar Cicilan
Ilustrasi: Pasangan membeli rumah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Halo Mbak Sari

Saya Rahman (26 tahun), belum berkeluarga dan bekerja di salah satu firma hukum di Jakarta. Saya punya rencana untuk bisa membeli rumah pada tahun depan. Saya mau minta bantuan Mbak Sari untuk membuat ilustrasi dengan gaji saya sekitar Rp7 juta per bulan, kira-kira rumah dengan harga berapa yang bisa saya dapatkan. Oh iya, saya juga mempunyai tabungan sekitar Rp30 juta yang rencananya akan saya pakai untuk uang muka. Karena harga rumah saat ini sangat mahal, jadi saya tidak terlalu masalah kalau memang hanya bisa mendapatkan di pinggiran Jakarta.

Terima kasih mbak.

Hai Mas Rahman,

Jika kita belum  memiliki rumah dan tidak bisa membeli secara tunai, memang pilihan terbaik adalah mengajukan KPR ( Kredit Pemilikan Rumah).

Ada 2 pilihan dalam membeli rumah, dengan membeli rumah second atau melalui developer.

Membeli rumah second ada keuntungan, yaitu umumnya berada di lokasi yang sudah  "jadi" dan untuk harga masih bisa dinegosiasikan akan tetapi Anda yang harus mengurus sendiri KPR nya. Sedangkan melalui developer, pengurusan KPR akan dibantu dan Anda diberikan illustrasi cicilan sesuai dengan jangka waktu KPR nya.

Besar cicilan KPR tergantung dari harga rumah, bunga pinjaman dan lama pinjaman (tenor). Bank mensyaratkan besar cicilan sebesar 33% dari pendapatan rutin  Anda. Jadi, jika gaji Anda sebesar Rp. 7 juta, maka maks cicilan adalah Rp. 2,3 juta / bulan. Dengan mengambil tenor selama katakan 15 thn maka Anda bisa membeli rumah maksimal seharga  Rp. 400 juta. Untuk mendapatkan pinjaman yang lebih tinggi, Anda harus memperpanjang tenor atau menaikkan pembayaran uang muka.
 
Untuk  uang muka (DP) biasanya developer menetapkan  30% dari harga rumah. Ada juga developer yang mensyaratkan hanya 10 -20% dari harga rumah. Uang muka rendah biasanya untuk perumahan yang harganya rendah pula. Untuk mengurus akad kredit dan cicilan pertama, Anda juga harus menyiapkan dana sekitar Rp. 5 juta.

Semoga penjelasan ini bisa membantu Anda memperoleh rumah idaman.

Terima kasih

Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, [email protected] I  www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory

Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat [email protected]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI