Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pembukaan perdagangan Rabu (17/12/2014) pagi dibuka menguat tipis sebesar 4,78 poin atau 0,10 persen ke posisi 5.030,81.
Sementara itu indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 1,20 poin atau 0,14 persen ke posisi 863,29.
"Setelah mengalami tekanan jual cukup dalam sebesar 1,62 persen pada perdagangan hari sebelumnya (Selasa, 16/12), sebagian saham-saham di dalam negeri kembali menguat sehingga mendorong indeks BEI naik," kata Kepala Riset Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada.
Ia menambahkan bahwa kondisi itu menawarkan peluang investasi yang cukup menarik karena posisi harga saham di dalam negeri sudah cukup rendah, meski masih minim sentimen positif dari eksternal.
"Mulai stabilnya mata uang rupiah terhadap dolar Amerika diharapkan dapat menopang indeks BEI pada perdagangan hari ini," katanya.
Director of Investment of PT Valbury Asia Asset Management Andreas Yasakasih menambahkan bahwa potensi indeks BEI kembali ke area positif kembali terbuka, bahkan bisa kembali menyentuh level 5.100 poin.
"Koreksi indeks BEI yang terjadi kemarin (Selasa, 16/12/2014) merupakan 'risk adjusment', setelah itu indeks akan masuk ke area tren positif," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 43,00 poin (0,19 persen) ke 22.627,50, indeks Nikkei naik 33,14 poin (0,20 persen) ke 16.788,46, dan Straits Times melemah 3,15 poin (0,10 persen) ke posisi 3.211,92. (Antara)
Saham Dalam Negeri Dorong Penguatan IHSG di BEI
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 17 Desember 2014 | 10:15 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Rupiah Perkasa Tembus Rp15.848 per Dolar AS, Ada Apa?
29 November 2024 | 17:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 18:36 WIB
Bisnis | 18:33 WIB
Bisnis | 17:22 WIB
Bisnis | 17:19 WIB
Bisnis | 17:09 WIB
Bisnis | 15:43 WIB
Bisnis | 15:37 WIB
Bisnis | 15:17 WIB