Enam Bulan, Harga Minyak Dunia Turun 40 Persen

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 11 Desember 2014 | 07:24 WIB
Enam Bulan, Harga Minyak Dunia Turun 40 Persen
Ilustrasi: Kilang minyak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak dunia terus merosot ke titik terendah baru dalam lima tahun terakhir. Pada perdagangan pada Rabu (Kamis pagi WIB), hanga minyak dunia di West Texas Intermediate (WTI) mendekati 60 dolar AS per barel. Artinya, harga minyak dunia sudah turun 40 persen dari enam bulan lalu.

Harga minyak dunia anjlok lebih dari dua dolar Amerika per barel didorong oleh perkiraan baru dari OPEC yang mengatakan permintaan minyak mentah kartel akan jatuh menjadi 28,92 juta barel per hari pada tahun depan. Angka itu merupakan tingkat terendah sejak 2003 dan setidaknya satu juta barel kurang dibandingkan minyak mentah yang diproduksi sekarang.

Namun kartel tidak menunjukkan tanda-tanda mengurangi produksi, sementara pertumbuhan produksi berlanjut di para pemasok di Amerika Utara dan sumber-sumber lain.

Di perdagangan New York, minyak mentah WTI atau light sweet untuk pengiriman Januari turun hingga sejauh 60,43 dolar Amerika per barel sebelum berakhir pada 60,94 dolar Amerika, turun 2,88 dolar Amerika dibandingkan hari sebelumnya.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari kehilangan 2,60 dolar Amerika menjadi menetap di 64,24 dolar Amerika per barel.

"Pasar sekali lagi berada di bawah tekanan karena OPEC telah merevisi turun perkiraan permintaan minyaknya pada saat yang sama kita melihat komentar dari Menteri Perminyakan Arab Saudi bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk memangkas produksi," kata Andy Lipow dari Lipow Oil Associates.

Selain itu, kata dia, stok minyak mentah Amerika naik pekan lalu terhadap ekspektasi, mempertahankan ketergantungan kuat persediaan minyak atas pasar.

Sementara itu, Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) mengatakan dalam laporan bulanan pasar minyak mengatakan bahwa untuk 2015, permintaan minyak dunia diperkirakan akan meningkat sekitar 1,12 juta barel per hari, sekitar 70.000 barel lebih rendah dari estimasi dalam laporan sebelumnya, dengan total permintaan minyak dunia diperkirakan akan mencapai 92,26 juta barel per hari.

OPEC mengatakan, pada 2015, pasokan minyak non-OPEC diperkirakan akan meningkat sebesar 1,36 juta barel per hari menjadi rata-rata 57,31 juta barel per hari. (AFP/Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI