Calon Dirjen Pajak Akan Ditanya soal Rekening Gendut

Rabu, 10 Desember 2014 | 12:53 WIB
Calon Dirjen Pajak Akan Ditanya soal Rekening Gendut
Mardiasmo [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seleksi terbuka jabatan eselon I di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah memasuki tahap wawancara. Dalam tahap tersebut terdapat 32 orang kandidat yang akan diuji 7 panelis selama 3 hari ke depan.

Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengungkapkan, tahap wawancara akan meliputi banyak hal, mulai dari kesiapan hingga kelayakan calon menempati posisi yang diinginkan.

"Saat wawancara, kami ingin dapatkan info selengkap-lengkapnya. Di situ akan digali sebanyak mungkin," ungkap Mardiasmo yang juga Ketua Panitia Seleksi, di Gedung Djuanda, komplek Kemenkeu, Jakarta, Rabu (10/12/2014).

Mardiasmo menuturkan, pertanyaan pertama yang diajukan dalam wawancara adalah pendalaman makalah yang sudah dibuat dalam tahapan sebelumnya. Para kandidat akan diminta menjelaskan konseptual dan rencana implementasi dari makalah tersebut.

"Hasil penulisan makalah kita buka lagi, bagaimana penjelasannya. Apakah betul bisa refleksikan yang ditulisnya. Kita tanyakan," tuturnya.

Mardiasmo menegaskan, untuk tahap kedua adalah konfirmasi terhadap data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), jika nantinya ditemukan rekening gendut atau transaksi mencurigakan, akan ditanyakan langsung kepada kandidat.

"Ini bagian dari penelusuran rekam jejak. Kalau ada transaksi keuangan mencurigakan, rekening gendut, akan ditanyakan uangnya dari mana," tegasnya

Untuk ketiga, Mardiasmo menjelaskan, tahap tersebut adalah penelusuran kesehatan.

"Misalnya sisi pendengaran disebut kurang, kita cek benar nggak kalau ngomong pelan dia nggak dengar. Kita juga harus pastikan itu," ujarnya.

Selain itu, Mardiasmo menambahkan, panelis juga akan memadukan data hasil assessment center yang mencakup integritas dan kepribadian dari kandidat.

"Sudah ada hasil dari assessment center. Kita lihat nanti jujur atau tidak ini calonnya. Kan kita sudah pengalaman, jadi tahu dia jujur atau bohong. Akan kelihatan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI