Suara.com - Pengalihan subsidi bahan bakar minyak (BBM) ke sektor produktif yang berimbas pada naiknya harga BBM subsidi mengakibatkan penjualan bahan bakar minyak jenis pertamax terus meningkat secara signifikan.
Tidak tanggung-tanggung peningkatan tersebut terjadi secara drastis hingga saat ini mencapai angka di atas 20 persen. Dan angka ini terjadi secara merata di seluruh Indonesia.
"Konsumsi Pertamax naik lebih dari 20 persen secara Nasional, sejak BBM Bersubsidi naik," kata VP Komunikasi Pertamina, Ali Mundakir di sela diskusi tentang pemberantasan Mafia migas di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (6/12/2014).
Meningkatnya konsusmi Pertamax tentu disambut positif perusahaan minyak pelat merah ini, karena hal tersebut jauh berbeda ketika harga BBB Bersubsidi jauh di bawah harga yang ditetapkan pemerintah saat ini. Mundakir memperkirakan peningkatan konsumsi pertamax akan terus meningkat, karena selisih harga Pertamax dan premium sekarang hanya terpaut seribuan rupiah.
"Kita senang ya, karena tidak seperti biasanya yang cenderung stabil bahkan menurun. Saya kira akan terus meningkat karena harganya sudah tidak jauh berbeda," tambahnya.
Harga premium yang sekarang mencapai Rp8500 mendorong pemilik kendaraan beralih ke Pertamax, karena kualitas Pertamax ketimbang premium.
Harga Premium Naik, Permintaan Pertamax Naik 20 Persen
Sabtu, 06 Desember 2014 | 13:03 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
25 November 2024 | 19:21 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:44 WIB
Bisnis | 17:05 WIB
Bisnis | 16:47 WIB
Bisnis | 16:38 WIB
Bisnis | 16:26 WIB
Bisnis | 15:57 WIB