Suara.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan seluruh sektor pendukung pertanian nasional harus sinkron, untuk mendukung target mewujudkan swasembada pangan nasional satu hingga dua tahun ke depan.
"Kita harus sinkronkan (seluruh sektor pendukung pertanian) ke bawah. Pengairan, pupuk harus sinkron semuanya," kata Jusuf Kalla di sela-sela kunjungan kerjanya meninjau sektor pendukung swasembada pangan, di Subang, Jawa Barat, Kamis, (4/12/2014).
JK mengatakan Indonesia memiliki potensi luar biasa dalam sektor pendukung swasembada pangan.
Dia mencontohkan, sektor pertanian Indonesia memiliki pabrik pengolahan benih padi perusahaan BUMN Sang Hyang Seri (SHS), serta memiliki para ahli pertanian yang luar biasa.
"Tinggal kita sinkronkan semua," ujar dia.
Hari ini, JK telah melakukan peninjauan ke Waduk Jatiluhur, Pabrik gula Subang, pabrik pengolahan benih padi milik perusahaan BUMN PT Sang Hyang Seri (SHS), serta Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Kementerian Pertanian di Jawa Barat.
Pada kunjungannya tersebut, JK didampingi Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar serta sejumlah staf. (Antara)
JK: Indonesia Berpotensi untuk Swasembada Pangan
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 04 Desember 2014 | 12:57 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Drama PMI Berakhir, Kemenkumham Sahkan Kepengurusan JK
20 Desember 2024 | 16:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 16:21 WIB
Bisnis | 16:21 WIB
Bisnis | 16:06 WIB
Bisnis | 14:25 WIB
Bisnis | 14:24 WIB
Bisnis | 14:12 WIB
Bisnis | 14:04 WIB
Bisnis | 13:53 WIB