Dividen Ditarik, BUMN Susah Berkembang

Rabu, 03 Desember 2014 | 22:34 WIB
Dividen Ditarik, BUMN Susah Berkembang
Menko Perekonomian Sofyan Djalil. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil menjelaskan pemerintah sepanjang tahun terus menarik dividen dari BUMN dengan target setoran yang terus naik tiap tahun sehingga BUMN susah berkembang dan dana ekspansi juga berkurang.

"Selama ini kan diambil terus sehingga (BUMN) kita susah berkembang," kata Sofyan di kantor Kemenkeu, Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Sofyan mengungkapkan dividen bukanlah prioritas pemerintahan saat ini, karena jika penerimaan pajak meningkat dan memenuhi target, maka setoran dividen pelat merah ke kas negara bisa dikurangi.

"Kalau kita berhasil meningkatkan pajak yang besar dan banyak, dividen BUMN bukan prioritas," katanya.

Sofyan juga menambahkan dividen yang sebelumnya disetor ke kas negara akan dipakai kembali oleh perusahaan pelat merah yang bersangkutan untuk membiayai dan membangun infrastruktur.

"Bagi bank BUMN, kalau dividennya nggak diambil akan semakin kuat modalnya," tambahnya.

Di tempat yang sama, Menteri BUMN Rini Soemarno menjelaskan BUMN akan tetap menyetorkan dividen, namun jumlahnya akan dikurangi. Untuk besaran pengurangan setoran dividen saat ini masih dihitung.

"Bukan penghapusan tapi dikurangi," kata Rini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI