Suara.com - Penerbitan surat utang (obligasi) oleh pemerintah atau sering disebut Surat Berharga Negara (SBN) tahun ini mendapat sambutan positif dari investor. SBN tersebut langsung diburu investor baik dari dalam maupun luar negeri.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, pemerintah tahun ini menerbitkan beberapa SBN valas, yang meliputi Global Bond, telah terjual Rp48,5 triliun dan Sukuk Global Rp17,7 triliun, serta Euro Bonds Rp 15,8 triliun.
"Seluruhnya oversubscribed (kelebihan permintaan), yang menunjukkan tingginya antusiasme investor asing terhadap Indonesia," ujarnya di sela acara Investor Gathering di Gedung Djuanda, komplek Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Rabu (3/12/2014).
Bambang menambahkan investor domestik juga tidak kalah antusias untuk membeli SBN. Setiap kali penerbitan di dalam negeri, permintaan selalu melampaui target.
"Dari sisi penerbitan domestik, dalam beberapa kali penerbitan SBN ritel selama tahun 2014 juga menunjukkan tingginya minat investor dalam negeri," jelasnya.
Bambang berharap tahun depan investor tetap meletakkan kepercayaan terhadap Indonesia. Pemerintah memang makin percaya diri untuk menerbitkan surat utang, seiring dengan membaiknya perekonomian nasional.
"Kami tetap berharap bahwa kepercayaan ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang," katanya.