Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (3/12/2014) dibuka naik 4,46 poin atau 0,09 persen ke posisi 5.180,26. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 1,16 poin (0,14 persen) ke level 895,12.
Penguatan ini melanjutkan tren yang berlangsung Selasa (2/12/2014). Analis HD Capital Yuganur Wijanarko, Selasa mengatakan data ekonomi Indonesia yang diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal pekan kemarin (Senin, 1/12/) yang cukup positif masih memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI.
"Beberapa katalis positif dalam negeri yakni neraca perdagangan Indonesia periode Oktober yang mencatatkan surplus sebesar 23,2 juta dolar AS serta data inflasi November sebesar 1,5 persen, atau di bawah ekspektasi 2 persen menjadi salah satu pendorong indeks BEI," papar Yuganur.
Ia menambahkan cukup positifnya data itu, membuat prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2015 dapat lebih baik, apalagi pemerintah juga gencar mendorong infrastruktur.
Sementara itu, analis Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan bahwa secara teknikal, indeks BEI menunjukkan pola tren penguatan jangka pendeknya.
"Potensi untuk melanjutkan kenaikan semakin membesar, target batas atas berikutnya berada pada level 5.202 poin diperkirakan tercapai. Apalagi, diiringi oleh stabilnya data ekonomi dalam negeri," kata William Suryawijaya. Ia menambahkan bahwa stabilnya data ekonomi Indonesia akan meningkatkan minat investor asing masuk ke pasar saham domestik.
Sementara nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta Rabu (3/12/2014) pagi menguat sebesar tiga poin menjadi Rp12.257 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.260 per dolar AS. (Antara)
IHSG dan Rupiah Dibuka Menguat
Esti Utami Suara.Com
Rabu, 03 Desember 2014 | 09:30 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Sempat Anjlok, Hari ini Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp 16.270
14 Januari 2025 | 17:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI