Suara.com - Fasilitas air bersih di rumah susun sewa Kertapati Kota Palambang sampai kini belum tersedia, akibatnya bangunan siap dihuni itu terbengkalai dan belum ada yang menempati.
Kepala Bidang Perumahan Kementerian PU Cipta Karya Kota Palembang Albert Midianto mengatakan belum tersedianya jaringan pipa di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Ogan Ilir itu menjadi kendala operasional rumah susun sewa (rusunawa) tersebut.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi Palembang mulai mengerjakan pemasangan instalasi pipa ke kawasan itu, tetapi butuh waktu sekitar delapan bulan untuk menyelesaikan saluran air bersih tersebut.
Menurut dia, meskipun belum beroperasi tetapi penyewa rusunawa tersebut banyak yang menyetor biaya sewa. Namun, operasional masih membutuhkan waktu sampai mengalirnya air bersih di rusunawa yang terdapat tiga twin blok, tambahnya.
Ia menjelaskan, tiga twin blok tersebut terdapat 300 unit ruangan yang disewakan. Kata dia, tarif sewa rusunawa tersebut sebesar Rp150.000 sampai Rp250.000 per unit/bulan.
Sementara seperti dua rusunawa lainnya, di Jalan Kasnariansyah pengelolaan akan diserahkan kepada perusahaan milik pemkot setempat PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya. (Antara)
Tak Ada Air Bersih, Rusunawa Ini Terbengkalai
Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 02 Desember 2014 | 16:42 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Pasrah Pindah ke Rusunawa, Cerita Wasto Hidup di Kolong Tol Penjaringan hingga Punya 5 Cucu
01 Desember 2024 | 17:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 19:25 WIB
Bisnis | 19:10 WIB
Bisnis | 18:59 WIB
Bisnis | 17:25 WIB
Bisnis | 17:19 WIB
Bisnis | 17:01 WIB
Bisnis | 16:43 WIB