Suara.com - Tarif Listrik akan lebih murah apabila Presiden Joko Widodo bisa mengoptimalkan 203 bendungan untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Direktur Konstruksi dan Energi Terbarukan PLN Nasri Sebayang mengatakan, biaya pemeliharaan PLTA jauh lebih murah dibandingkan pembangkit lain bertenaga gas, batu bara, atau minyak.
"Nantinya masyarakat akan dapat listrik jauh lebih murah dari yang sekarang. Bahkan mungkin tanpa perlu disubsidi pemerintah karena PLTA itu biaya pemeliharaan per kwh adalah yang paling rendah dibandingkan pembangkit yang lain," kata Nasri di kantor Pusat PLN, Jakarta Selatan, Kamis (27/11/2014).
Karena itu, dia menyambut baik rencana optimalisasi 203 bendungan menjadi PLTA. Selain tarif yang lebih murah, adanya PLTA juga membuat ketergantungan Indonesia terhadap bahan bakar fosil bisa berkurang.
"PLTA bendungan ini upaya nyata untuk mengoptimalkan fungsi bendungan. Untuk listrik sendiri ini bagus sekali untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dan memperbaiki tarif listrik ke masyarakat," jelasnya.
Dia memperkirakan rencana ini banyak tantangannya, mulai dari perizinan hingga lingkungan. Semua hambatan ini harus bisa diterjang demi kepentingan masyarakat luas.
"Tentu ada tantangan dan hambatan, juga sangat besar. Antara lain perizinan, lingkungan dan sosial. Tapi di mana ada tantangan pasti di situ ada peluang. Upaya ini akan memberi buah yang manis," pungkasnya.
Jokowi Bisa Membuat Tarif Listrik Lebih Murah
Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 27 November 2014 | 13:37 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Diskon Tarif Listrik Berakhir Februari 2025, Token Sisa Banyak, Hangus atau Tidak?
12 Februari 2025 | 17:33 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI