Bank Ini Menjadi Surga bagi Karyawan Perempuan

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 25 November 2014 | 12:17 WIB
Bank Ini Menjadi Surga bagi Karyawan Perempuan
Ilustrasi: Perempuan Thailand. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penunjukan Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentral Amerika merupakan langkah besar dalam menghapus diskriminasi gender di industri perbankan, khususnya Bank Sentral.

Bank Sentral Thailand sudah lebih dulu memberikan kepercayaan kepada perempuan untuk menjadi pemimpin. Rahasia sukses bank sentral Thailand dalam memulai kesetaraan gender dimulai satu dekade lalu.

Pada 2006, Tarisa Watanagese ditunjuk sebagai Gubernur Bank Sentral Thailand. Dia menjadi perempuan pertama yang menduduki posisi itu. Dia menjabat posisi itu selama empat tahun.

Selama memimpin Bank Sentral, Tarisa mulai memberi ruang yang lebih besar kepada perempuan. Dari 85 karyawan magang di bank itu, 58 diantaranya adalah perempuan.

“Ayah saya mengatakan, Bank of Thailand adalah opsi terbaik bagi saya karena memberikan kesempatan yang besar untuk perempuan,” kata Roong Mallikamas yang bergabung dengan Bank Sentral Thailand pada 1995 setelah menyelesaikan studinya di Massachusetts Institute of Technology di Cambridge, Massachusetts, Amerika Serikat.

Bank Sentral Thailand menerapkan kebijakan untuk mengangkat dan mempromosikan perempuan di institusi itu selama hampir setengah abad lalu. Saat ini, Bank Sentral Thailand yang merupakan bank sentral terbesar kedua di Asia Tenggara mempunyai 31 perempuan dari 60 pejabat eksekutif.

Jumlah itu jauh lebih banyak dibandigkan Bank of Japan yang hanya ada satu perempuan dari 9 direksi. Sedangkan Bank Sentral Eropa hanya punya satu perempuan dari 6 anggota dewan eksekutif. Dari 3.617 karyawan di Bank Sentral Thailand, 54 persen adalah karyawan perempuan. Tak pelak lagi, Bank Sentral Thailand adalah ‘surga’ bagi karyawan perempuan. (Bloomberg)

REKOMENDASI

TERKINI