Suara.com - Bank Indonesia bersama pemerintah akan mengelola inflasi dengan baik setelah dinaikkan harga BBM subsidi sebesar Rp2 ribu per liter. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo usai menghadiri rapat koordinasi dampak kenaikan BBM di Kantor Menko Perekonomian, Kamis (20/11/2014).
"Kami tadi koordinasi untuk mengelola inflasi dengan baik. Tadi dilaporkan dari tim pengendali inflasi yang sudah berkoordinasi dengan pemerintahan pusat, kementerian, dan Bank Indonesia," kata Agus di kantor Menko Perekonomian.
Selain itu, Agus mengungkapkan, dalam rapat koordinasi tersebut dijelaskan angkah-langkah pemerintah untuk meredam kenaikan tarif transportasi serta harga pangan.
"Sekarang baru dibahas akan ada upaya untuk menjaga dampak dari kenaikan harga BBM di angkutan umum, baik antar kota atau dalam kota, serta upaya untuk menjaga harga-harga pangan strategis supaya inflasi terjaga sehingga memberikan dampai baik," pungkasnya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil memastikan pemerintah akan mengupayakan berbagai cara untuk menahan laju inflasi, setelah harga BBM bersubsidi dinaikkan, agar tidak terlalu tinggi menjelang akhir tahun.
"Kita sudah punya pengalaman di masa lalu dan sudah ada data riilnya. Oleh karena itu kita mencoba apa yang sudah dilakukan untuk mengendalikan inflasi, agar perubahan itu tidak terlalu memberikan dampak terhadap masyarakat," katanya.
BI dan Pemerintah Jamin Inflasi Terkendali
Kamis, 20 November 2014 | 13:10 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Review Film Troll Factory: Bahayanya Manipulasi Informasi di Era Digital
11 Januari 2025 | 16:14 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 14:49 WIB
Bisnis | 13:51 WIB
Bisnis | 12:37 WIB
Bisnis | 10:34 WIB
Bisnis | 08:23 WIB
Bisnis | 08:05 WIB
Bisnis | 21:32 WIB