BI: Inflasi Naik dalam Tiga Bulan Pertama

Kamis, 20 November 2014 | 12:00 WIB
BI: Inflasi Naik dalam Tiga Bulan Pertama
Rakor dampak kenaikan BBM di Kantor Menko Perekonomian. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Mirza Adityaswara mengungkapkan, pengaruh paling besar terhadap inflasi adalah kenaikan tarif angkutan antar kota dan angkutan dalam kota.

"Kuncinya adalah angkutan dalam kota, perbedaan inflasi apakah 2,0 2,4 apakah 2,8 itu semua komponen paling menentukan adalah angkutan dalam kota, karena tarif antarkotanya kan sudah ditetapkan 10 persen." kata Mirza di Gedung Kementrian Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Mirza menambahkan, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil sudah menyampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) hari ini tentang dampak inflasi dari kenaikan harga BBM.

"BI memang mengansumsikan kenaikan dalam tiga bulan, kalau di jumlah itu, 2,4 sampai 2,8," imbuhnya.

Mirza melanjutkan, saat ini pemerintah memprediksi dampak kenaikan BBM terhadap inflasi di angka 2,6 presen sedangkan BI di angka 2,4 persen hingga 2,8 persen. Perbedaan yang signifikan itu tergantung asumsi mengenai harga angkutan.

Lebih lanjut Mirza mengungkapkan, Kementrian Perhubungan (Kemenhub) sudah mendapatkan arahan mengenai kenaikan harga angkutan.

"Sekarang tinggal angkutan dalam kota, sementara angkutan umum dalam kota kan memang wilayah pemerintah daerah," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI