13,7 Miliar Dolar Dana Asing Masuk ke Indonesia

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 14 November 2014 | 17:17 WIB
13,7 Miliar Dolar Dana Asing Masuk ke Indonesia
Ilustrasi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepercayaan investor yang masih positif terhadap prospek ekonomi Indonesia mendorong aliran masuk modal asing yang tetap kuat. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Tirta Segara mengatakan, pada triwulan III-2014, surplus transaksi modal dan finansial mencapai 13,7 miliar dolar Amerika terutama didukung aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung dan penarikan pinjaman luar negeri korporasi.

“Di sisi lain, aliran masuk investasi portofolio tercatat lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh faktor sentimen, baik yang bersumber dari eksternal maupun domestik. Selain itu, penempatan simpanan swasta domestik di luar negeri juga meningkat. Secara keseluruhan, surplus transaksi modal dan finansial triwulan III-2014 tercatat masih cukup besar dan dapat membiayai sepenuhnya defisit transaksi berjalan, meskipun  lebih rendah dibandingkan dengan surplus triwulan II-2014 sebesar 14,3 miliar dolar Amerika,” ungkap Tirta dalam keterangan tertulis yang diterima suara.com, Jumat (14/11/2014).

Dengan perkembangan tersebut, Tirta menambahkan, Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menunjukkan kinerja yang semakin baik sejalan dengan proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih seimbang dan berkesinambungan.

Secara keseluruhan, NPI pada triwulan III-2014 mengalami surplus 6,5 miliar dolar Amerika atau meningkat dari 4,3 miliar dolar Amerika pada triwulan sebelumnya. Peningkatan surplus NPI tersebut pada gilirannya mendorong kenaikan posisi cadangan devisa dari 107,7 miliar dolar Amerika pada akhir triwulan II-2014 menjadi 111,2 miliar dolar Amerika pada akhir triwulan III-2014.

“Jumlah cadangan devisa ini cukup untuk membiayai kebutuhan pembayaran impor dan utang luar negeri Pemerintah selama 6,3 bulan dan berada di atas standar kecukupan internasional. Pada Oktober 2014, posisi cadangan devisa kembali meningkat menjadi  112,0 miliar dolar Amerika,” pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI