Tunggu Keputusan BI Rate, IHSG Merosot

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 13 November 2014 | 11:55 WIB
Tunggu Keputusan BI Rate, IHSG Merosot
Bursa Efek Indonesia. (suara.com/Kurniawan Mas'ud)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia gagal bertahan di zona hijau. Pada sesi penutupan perdagangan pertama, Kamis (13/11/2014), IHSG turun 10,778 atau 0,2 persen ke posisi 5.038,063. Posisi ini lebih rendag dibandingkan pada sesi pembukaan perdagangan pagi tadi yaitu 5.046,49.

"Mengikuti bursa saham AS, bursa Asia pagi ini termasuk IHSG BEI bergerak mendatar. Pelaku pasar sedang menantikan data penjualan ritel dan produksi industri Cina yang akan diumumkan," kata analis Samuel Sekuritas Tiesha Narandha Putri di Jakarta, Kamis, (13/11/2014).

Tiesha Narandha menambahkan bahwa sentimen dari pidato Presiden Joko Widodo dihadapan CEO negara peserta APEC terkait kebijakan alokasikan subsidi BBM ke hal yang produktif diharapkan menjadi katalis positif bagi pasar saham domestik.

Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga ikut mengundang calon investor untuk melakukan investasi terutama infrastruktur pelabuhan, kereta api, perkapalan, dan pembangkit listrik. Indonesia meyakinkan untuk masalah ijin bisnis akan jauh lebih baik.

Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengatakan bahwa pelaku pasar di dalam negeri sedang menanti hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) terkait suku bunga acuan (BI rate).

Di sisi lain, lanjut dia, pemerintah juga sedang mengkalkulasi ulang kisaran harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seiring dengan turunnya harga minyak dunia.

"Indeks BEI diperkirakan bergerak di kisaran 4.965-5.102 poin dengan potensi masih melanjutkan penguatan," paparnya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 24,31 poin (0,10 persen) ke 23.962,49, indeks Nikkei naik 45,66 poin (0,27 persen) ke 17.243,94, dan Straits Times menguat 9,57 poin (0,29 persen) ke posisi 3.292,13. (Antara)

REKOMENDASI

TERKINI