Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro optimistis ekonomi Indonesia akan stabil dan tumbuh 7%/tahun. Angka pertumbuhan sebesar 7 persen, kata Bambang, bisa dicapai setelah pemerintah mengalihkan subsisi bahan bakar minyak (BBM) sehingga investor Amerika Serikat bisa berinvestasi lebih banyak lagi ke Indonesia.
"Ekonomi dunia memang saat ini sedang melambat salah satunya karena ekonomi Cina mengalami perlambatan pertumbuhan serta harga komoditas juga menurun, sehingga tahun ini ekonomi Indonesia diperkirakan hanya akam tumbuh sekitar 5-5,1%," kata Bambang di acara US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Pada tahun 2018, Bambang menjanjikan ekonomi Indonesia akan tumbuh lebih tinggi dengan target pertumbuhan sebesar 7% per tahun.
"Pemerintah akan mengurangi subsidi ke sektor yang prodiktif, meningkatkan belanja pemerintah, meningkatkan anggaran pembangunan infrastruktur, memperbaiki fiskal, dan perbaikan perizinan, sehingga secara bertahap ekonomi Indonesia tumbuh dan terus tumbuh," ungkapnya.
"Jadi, ini peluang bagi Anda, datang dan investasi di sini kami percaya kita bisa memberikan kontribusi terhadap ekonomi Indonesia," pungkasnya.
Menkeu: Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 7% per Tahun
Rabu, 12 November 2014 | 15:50 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Target Ekonomi 8 Persen Bukan Mimpi, Menteri Rosan Mau Masifkan Investasi
28 November 2024 | 13:08 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 20:19 WIB
Bisnis | 19:12 WIB
Bisnis | 18:51 WIB
Bisnis | 17:29 WIB
Bisnis | 17:06 WIB