Suara.com - Halo Mbak Sari, salam kenal
Saya Indri (34) tahun, ibu rumah tangga dan belum punya anak dan tinggal di Bandung. Belum lama ini saya mendapatkan tawaran dari teman untuk melakukan investasi di sektor batu bara. Saya diminta untuk menanam modal sekitar Rp100 juta dan tiap bulan nanti akan dapat pembagian hasil yang lumayan besar. Bahkan, jumlahnya lebih besar dari bunga deposito perbankan.
Karena saya masih awam, saya belum menjawab tawaran itu, apalagi saya sering membaca di media tentang investasi bodong. Menurut Mbak, apakah investasi di sektor batu bara juga banyak yang bodong? Bagaimana saya mencari tahu atau memastikan sebuah investasi itu bodong atau tidak?
Terima kasih Mbak
Halo juga Mbak Indri,
Memang banyak sekali penawaran untuk investasi saat ini, tidak hanya di sektor riil seperti batubara, tetapi juga dalam bentuk lain seperti di Pasar Modal, emas, Forex, dll.
Memang tidak semua adalah investasi yang bodong atau penipuan berkedok investasi, ada banyak pihak yang memang benar-benar tempat Investasi yang bagus untuk Investasi. Maka dari itu, perlu mengenali investasi bodong atau memang benar-benar investasi yang aman dan menguntungkan.
Sebenarnya ada beberapa ciri penawaran investasi yang menunjukkan ciri-ciri investasi bodong, antara lain:
• Keuntungan yang ditawarkan luar biasa menarik dan nilainya pasti : Tidak ada kegiatan bisnis yang bisa memberikan keuntungan dalam jumlah yang pasti. Sama seperti kita berbisnis gak selamanya memberikan keuntungan yang sama setiap bulannya kan? Pasti ada saat di mana kita untung besar, tapi ada saat-saat keuntungan kecil bahkan merugi. Ciri lainnya, biasanya menjanjikan keuntungan yang sangat tinggi / tidak masuk akal, misal return di atas 2 - 5% sebulan atau 24% - 60% per tahun.
Kita harus sadar bahwa di balik return yang tinggi ada risiko yang sama tingginya. Jadi, return adalah indikator yang paling bisa diandalkan untuk kita waspadai. Kita harus tahu Business Model nya seperti apa sehingga bisa menghasilkan keuntungan sebesar itu. Sebagai perbandingan, investasi di saham yang merupakan produk investasi dengan tingkat keuntungan tertinggi rata-rata memberikan return sebesar 25% - 30% per tahun.
• Berbadan Hukum tidak jelas : hal penting yang perlu kita lakukan adalah meneliti secara rinci perusahaan yang memberikan penawaran, kalau perlu datangi langsung lokasi usahanya. Apakah izin usaha sesuai dengan kegiatan yang dilakukan? sudah berapa lama berdiri? bagaimana laporan keuangannya? Misalkan perusahaan baru berdiri 2 tahun, tidak mungkin bisa menghasilkan return yang tinggi setiap bulannya.
• Ditawarkan dengan skema berjenjang : biasanya mereka menawarkan skema investasi yang meniru Multi Level Marketing (MLM). Investor yang sudah bergabung dijadikan pemasar dengan iming-iming bonus tambahan diberikan bagi yang bisa merekrut investor baru. Banyak orang percaya karena ditawari oleh orang yang dia kenal baik, dan mendapat kesaksian bahwa bonus yang dijanjikan benar-benar terbukti dan mereka alami. Mereka tidak bohong. Tetapi hanya masalah waktu sampai pembayaran mulai seret bahkan terhenti dan kita kehilangan seluruh modal yang disetorkan.
Saat ini OJK (Otoritas Jasa Keuangan) merilis daftar perusahaan-perusahaan yang dicurigai menawarkan investasi bodong, hal ini bisa dilihat di website resmi OJK.
Mudah-mudahan penjelasan ini bisa membantu Mbak Indri untuk memilih investasi yang tepat,. Tidak perlu takut berinvestasi karena di luar sana masih banyak penawaran produk-produk investasi maupun penawaran kerjasama bisnis yang menjalankan kegiatannya sesuai dengan ketentuan.
Yang penting dalam melakukan investasi adalah, pelajari terlebih dahulu produk yang ditawarkan dan jangan hanya tergiur oleh keuntungan yang dijanjikan.
Selamat berinvestasi.
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722, [email protected] I www.mre.co.id, Follow us @mreindonesia, Facebook MRE Financial & Business Advisory
Artikel ini merupakan kerja sama suara.com dengan Mitra Rencana Edukasi Financial & Business Advisory. Apabila anda ingin mengajukan pertanyaan seputar perencanaan keuangan, silakan kirim pertanyaan anda ke alamat [email protected].
Bagaimana Mengetahui Ciri-ciri Investasi Bodong?
Doddy Rosadi Suara.Com
Rabu, 12 November 2014 | 12:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tanggapan Farhat Abbas soal Isu Dana Rp 55 Miliar UMKM: Apa Saya Sezalim Itu?
13 November 2024 | 15:00 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 10:14 WIB
Bisnis | 10:03 WIB
Bisnis | 09:10 WIB
Bisnis | 09:07 WIB
Bisnis | 09:04 WIB
Bisnis | 09:01 WIB
Bisnis | 08:18 WIB