Gedung World Trade Center Bangkit dari Kematian

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 04 November 2014 | 11:29 WIB
Gedung World Trade Center Bangkit dari Kematian
Menara One World Trade Center d Manhattan, Amerika Serikat. (Reuters/Eduardo Munoz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - 13 tahun setelah hancur akibat diserang kelompok teroris Al Qaeda, gedung World Trade Center kembali dibuka untuk bisnis. Ini merupakan batu lompatan yang emosional bagi warga New York dan juga Amerika Serikat.

Perusahaan penerbit raksasa, Conde Nast akan mulai pindah ke gedung One World Trade Center, Senin (3/11/2014) waktu setempat atau Selasa (4/11/2014) WIB.

Gedung dengan 104 lantai ini dibangun dengan biaya 3,9 miliar dolar Amerika dan menjadi gedung paling tinggi di Amerika.

“One World Trade Center tetal menetapkan standar baru dari disain, konstruksi, prestise dan juga keberlanjutan. Pembukaan gedung ini merupakan lompatan besar dalam transformasi Manhattan,” kata Patrick Foye, Direktur Eksekutif Port Authority di New York dan New Jersey.

Pada 11 September 2011, gedung kembar World Trade Center luluh lantak ketika dua pesawat menabrak gedung itu. Serangan teroris itu menewaskan 2.700 orang dan menjadi serangan teroris paling mematikan yang pernah dialami Amerika Serikat.

60 persen dari ruangan di One World Trade Center sudah terisi dan sekitar 80 ribu kaki persegi lainnya akan diiklankan oleh perusahaan Kids Creative.

Dari puncak gedung One World Trade Center, anda bisa melihat Patung Liberty hingga kota New Jersey dan Connecticut termasuk Samudera Atlantik. Setelah ambruk ‘dihajar’ teroris, gedung World Trade Center kini sudah ‘bangkit dari kematian.’ (USAToday)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI