Menteri BUMN: Stok BBM Cukup Sampai Akhir 2014

Jika pengelolaan pasokan BBM tidak hati-hati maka kemungkinan akan ada kekurangan.
Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno mengatakan pasokan bahan bakar minyak bersubdisii mencukupi sampai dengan akhir tahun 2014.
"Kemarin saya bicara dengan direksi Pertamina, pasokan cukup tidak ada masalah," kata Rini, di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat, (31/10/2014).
Menurut Rini, kesiapan BBM cukup baik, sehingga tidak melihat kemungkinan kekurangan.
"Saya cukup tenang karena pasokan BBM tersedia," ujarnya.
Meski begitu, Rini menuturkan, jika pengelolaan pasokan BBM tidak hati-hati maka kemungkinan akan ada kekurangan.
"Tetapi kalau dilihat kemarin setelah saya bicara dengan Pertamina, pasokan cukup," ujarnya.
Rini melanjutkan, persoalan pasokan BBM, Presiden Joko Widodo menekankan bagaimana mulai mengalihkan subsidi dari subsidi konsumsi ke produksi, salah satunya dengan kartu rekening.
"Hal ini semuanya tergantung dari diri kita sendiri, apakah kita dapat mengalihkannya. Kalau dilihat dari APBN kita sekarang, memang berat sekali, ditambah dengan harga minyak saat ini," ujarnya.
Pemerintah sudah mengunci kuota BBM subsidi sebesar 46 juta kiloliter sampai dengan akhir tahun 2014. Sementara itu pemerintah juga mengisyaratkan akan menaikkan harga BBM bersubsidi sebelum 1 Januari 2015. (Antara)