Dolar AS Menguat

Ririn Indriani Suara.Com
Jum'at, 31 Oktober 2014 | 04:58 WIB
Dolar AS Menguat
Ilustrasi dolar. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (30/10/2014) atau Jumat (31/10/2014) pagi waktu Indonesia bagian barat, setelah laporan produk domestik bruto (PDB) riil AS pada kuartal ketiga tumbuh lebih besar dari yang diperkirakan.

Hal itu memperkuat spekulasi pasar bahwa Federal Reserve AS akan menaikkan suku bunga utamanya lebih awal dari perkiraan, mengingat momentum kenaikan ekonomi.

PDB riil AS bertumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,5 persen di kuartal ketiga tahun ini, menurut estimasi awal yang dirilis oleh Departemen Perdagangan AS pada Kamis, mengalahkan estimasi
para analis untuk pertumbuhan tiga persen.

Selain itu, kata Departemen Tenaga Kerja AS, jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim awal untuk tunjangan pengangguran dalam pekan yang berakhir 25 Oktober naik 3.000 menjadi 287.000.  Angka tersebut secara historis tetap pada tingkat rendah, menunjukkan pasar tenaga kerja membaik.

Data ekonomi positif konsisten dengan keputusan Fed untuk mengakhiri program stimulus pembelian aset enam tahun sehari sebelumnya, membuktikan sudut pandang bank sentral bahwa ekonomi AS terus tumbuh pada kecepatan "moderat". Selain itu, "kondisi pasar tenaga kerja terus agak membaik, dengan kenaikan lapangan pekerjaan yang mantap dan tingkat pengangguran lebih rendah".

Meskipun Fed pada Rabu mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menaikkan suku bunga untuk "waktu yang cukup" setelah berakhirnya program pembelian aset, investor masih terhibur oleh keseluruhan nada optimis The Fed tentang ekonomi dan lebih menjamin kenaikan suku bunga pada pertengahan 2015.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2612 dolar dari 1,2646 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6002 dolar dari 1,6022 dolar. Dolar Australia naik ke 0,8837 dolar dari 0,8805 dolar.

Dolar dibeli 109,34 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,79 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik tipis menjadi 0,9562 franc Swiss dari 0,9536 franc Swiss, dan bergerak turun ke 1,1193 dolar Kanada dari 1,1197 dolar Kanada. (Antara Xinhua)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI