Suara.com - Bank Indonesia (BI) meresmikan pembukaan program pendidikan pengawasan makroprudensial bagi 150 pegawai yang terdiri dari pegawai BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, program tersebut merupakan upaya BI untuk meningkatkan kualitas pengawasan dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia.
"Ini merupakan upaya nyata BI untuk memperkuat pelaksanaan pengawasan makroprudensial secara lebih efektif dan optimal dalam rangka menjaga stabilitas sistem keuangan di Indonesia," kata Agus dalam acara 'Peresmian Program Pendidikan Pengawasan Makroprudensial' di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Senin (27/10/2014).
Narasumber yang hadir memberikan pendidikan, kata Agus, terdiri para ahli moneter, stabilitas sistem keuangan, dan perbankan yang berasal dari internal BI, OJK, dan akademisi dari universitas terkemuka.
Agus juga menjelaskan, program tersebut baru diselenggarakan untuk pertama kalinya dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pengawasan makroprudensial, sehingga pegawai memiliki kompetensi dan wawasan yang memadai serta self-awareness mengenai risiko sistemik dan isu- isu stabilitas keuangan.
"Kerja sama BI dan OJK ini merupakan salah satu bentuk koordinasi yang baik," jelasnya. (Tengku Sufiyanto)
Ini Cara BI Tingkatkan Pengawasan Keuangan
Senin, 27 Oktober 2014 | 13:19 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
LPS Ngebut Bayar Klaim, Kini Cuma 5 Hari Tunggu
03 November 2024 | 07:03 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 09:30 WIB
Bisnis | 08:49 WIB
Bisnis | 08:40 WIB
Bisnis | 08:28 WIB
Bisnis | 07:02 WIB
Bisnis | 23:33 WIB
Bisnis | 22:25 WIB
Bisnis | 19:32 WIB