Suara.com - Rahmat Gobel yang menjabat sebagai Menteri Perdagangan menyatakan akan segera mundur dari jabatan-jabatan yang diembannya di perusahaan, agar tidak ada konflik kepentingan selama menjabat menteri.
"Besok akan diajukan, karena harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Saya mundur itu adalah konsekuensi untuk menghindari konflik kepentingan," katanya di Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Rahmat mengatakan baru akan mengajukan pengunduran dirinya tersebut pada Senin (27/10/2014), karena Presiden Joko Widodo baru mengumumkan susunan Kabinet Kerja pada Minggu sore (26/10/2014). "Karena itu, saya sudah berbicara dengan pimpinan Panasonic di Jepang," jelasnya.
Selain itu, Rahmat juga menyatakan akan mengubah gaya kepemimpinan di Kementerian Perdagangan, karena terdapat perbedaan mendasar dengan perusahaan swasta yang pernah dipimpinnya. "Saya akan mengubah gaya kepemimpinan saya. Menjalankan perusahaan lebih mudah, karena milik saya. Namun dalam pemerintahan harus ada penyesuaian, terutama dalam pengambilan keputusan," imbuhnya.
Rahmat adalah generasi kedua dari keluarga Gobel, pemilik perusahaan National Gobel Group, atau yang saat ini bernama Panasonic Gobel Group. Ia menempati posisi sebagai Presiden Direktur, dan pemilik saham mayoritas PT Gobel International.
Selain itu, Rahmat adalah Direktur Utama PT Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel) dari 1994 sampai sekarang, dan Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia sejak 2002 hingga sekarang.
Hingga saat ini, beberapa jabatan yang masih dipegang Rahmat adalah Komisaris PT Smart Tbk, Komisaris PT Indosat Tbk, Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk, Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, dan Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Energy Indonesia.
Kemudian Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia, Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, Komisaris Utama PT Panasonic Healthcare Indonesia, Komisaris Utama PT Nusantara Parkerizing, Wakil Komisaris Utama PT Parker Metal Treatment Indonesia, dan Komisaris Utama PT Gobel Dharma Nusantara.
Sedangkan beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Wakil Direktur Utama PT. National Gobel (1993-2002), Direktur Perencanaan PT National Gobel (1991-1993), Asisten Direktur Utama PT National Gobel (1989-1991), dan Direktur Utama PT National Panasonic Gobel (1993-2004).
Selain itu, Wakil Direktur Utama PT National Panasonic Gobel (1992-1993), Direktur PT Matsushita Gobel Battery Industry (1994-1998), Wakil Komisaris Utama PT Nusantara Parkerizing (1999-2000), dan Direktur Utama PT Gobel Dharma Nusantara (2006-2013). (Antara)
Rahmat Gobel Akan Mundur dari Jabatan Perusahaan
Ririn Indriani Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2014 | 02:53 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Jadi Tersangka Korupsi Gula, Ingat Lagi Alasan Tom Lembong Diberhentikan Jadi Mendag oleh Jokowi
31 Oktober 2024 | 15:50 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 19:40 WIB
Bisnis | 19:25 WIB
Bisnis | 19:17 WIB
Bisnis | 19:07 WIB
Bisnis | 19:01 WIB
Bisnis | 18:07 WIB
Bisnis | 18:05 WIB
Bisnis | 17:54 WIB