Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal menyatakan, realisasi investasi pada triwulan III-2014 sebesar Rp 119,9 triliun. Jumlah itu naik 19,3% dibandingkan tahun sebelumnya pada periode yang sama.
Ketua BKPM Mahendra Siregar menuturkan, realisasi investasi pada triwulan III-2014 tersebut terbagi menjadi dua yaitu Penanaman Modal Dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 41,6 triliun dan Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp 78,3 triliun.
"Masing-masing tumbuh meningkat 24,2% untuk PMDN dan PMA juga tumbuh sebesar 16,9% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama," tutur Mahendra dalam konferensi pers di kantor BKPM, Jakarta, Jumat (17/10/2014).
Mahendra mengungkapkan, untuk realisasi investasi sepanjang Januari-September 2014 tercatat Rp 342,7 triliun.
"Artinya, berada di atas target 15% yang kami tetapkan revisinya pada waktu lalu untuk dicapai di tahun ini," ungkapnya.
Menurut Mahendra, dirinya tetap optimisitis tahun depan realisasi investasi akan terus tumbuh, melampaui target 15% yang ditetapkan BKPM.
"Tahun depan prakiraan kami untuk tumbuh 15% bahkan sampai 18%," pungkasnya.
Dia menambahkan, untuk penyerapan tenaga kerja pada periode di triwulan III-2014, BKPM mencatat sebesar 349.337 orang.
"Angka tersebut dinilai masih stagnan dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Pasalnya, investasi yang masuk didominasi investasi padat modal atau capital intensive," tambahnya.