JK: Tol Laut Kembangkan Ekonomi dan Poros Maritim

Doddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 17 Oktober 2014 | 06:36 WIB
JK: Tol Laut Kembangkan Ekonomi dan Poros Maritim
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla. [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla mengatakan konektivitas darat dan laut yang terintegrasi dengan baik bisa mencegah inefisiensi ekonomi nasional.

Jusuf Kalla mengatakan inefisiensi tersebut berakar pada biaya logistik yang terlampau tinggi karena tidak terjaminnya konektivitas darat dan laut antardaerah yang jaraknya jauh.

"Kalau di Jawa tidak ada penghubung ke Sulawesi, maka harga hasil bumi atau produk-produk Jawa akan mahal di Sulawesi," katanya.

JK menambahkan konektivitas yang tidak memadai tersebut akan berdampak pada kesejahteraan rakyat yang berbeda-beda di setiap daerahnya.

"Kita sebagai negara kepulauan mempunyai dua makna pokok, bagaimana negara yang banyak pulau ini tercipta kesatuan ekonomi dan rakyatnya. Kalau tidak tingkat kesejahteraan rakyatnya berbeda-beda, sehingga dibutuhkan konektivitas," katanya.

Menurut dia, jika tingkat kesejahteraan rakyat semakin berbeda di setiap daerahnya maka akan berpotensi menimbulkan konflik. JK menyebutkan sejak Indonesia merdeka telah terjadi 15 konflik, contohnya DI/TII dan gerakan OPM.

Dia mengatakan urgensi konektivitas laut harus segera diwujudkan karena luas wilayah Indonesia sebesar 70 persen adalah wilayah laut, salah satunya dengan tol laut.

JK menjelaskan tol laut bertujuan mengembangkan ekonomi dan poros maritim sebagai basis konektivitas produksi dan pemasaran antardaerah dan pulau.

"Kita manfaatkan posisi kita sebagai poros antara Asia Timur dan Asia Barat," katanya.

Dia berharap dengan adanya tol laut bisa menurunkan biaya logistik, sehingga harga komoditas barang atau produk tidak terlampau jauh di setiap daerahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI