Proyek Pembangkit Listrik 10 Ribu MW Belum Rampung

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 14 Oktober 2014 | 18:05 WIB
Proyek Pembangkit Listrik 10 Ribu MW Belum Rampung
Ilustrasi: Petugas mengecek trafo mobile di Gardu Induk PLN Karet Baru, Jakarta. (Antara/Puspa Perwitasari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Proyek-proyek pembangkit listrik 10 ribu megawatt (MW) tahap I belum semuanya rampung. Dirut PT PLN, Nur Pamudji mengatakan, hal yang sama juga dialami proyek tahap II yang baru terealisasi 55 MW atau setara dengan 0,55% dari total proyek yang dicanangkan. Padahal, kata dia, proyek tersebut juga  melibatkan pihak swasta.

“Perkembangan proyek 10 ribu MW tahap I, sampai hari ini sudah mencapai 7.300 MW yang sudah beroperasi, sementara 1.300 MW dalam tahap uji coba keandalan listriknya, dan sisanya dalam tahap pembangunan sebesar 800 MW,” kata Nur di Kantor Pusat PLN, Selasa (14/10/2014).

Sementara untuk proyek 10.000 MW tahap II yang lebih banyak melibatkan pihak swasta dan didominasi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Nur mengungkapkan, statusnya sampai saat ini baru 1 PLTP, yang masuk yakni PLTP Patuha 1 x 55 MW.

"Proyek 10 ribu MW Tahap II ini sebagian besar IPP (swasta) porsi PLN kecil. Ini menjadi persoalan juga ketika pembangkit listrik didorong ke arah swasta dari nasional, melihat tujuannya baik, tapi pada prakteknya yang IPP saya lihat belum ada tanda-tanda terwujud, bahkan yang baru drilling (bor sumur panas bumi) baru dua lokasi, yang lain belum ada," ungkapnya.

Dia menjelaskan, pihaknya harus segera ada terobosan dalam pengembangan sektor kelistrikan nasional, mengingat persoalan-persoalan tersebut.

"Kebutuhan atau pertumbuhan konsumsi energi kita tumbuh di atas 5%, kalau tidak diimbangi dengan pertumbuhan pembangkit listrik, tentunya akan berdampak besar bagi bangsa ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI