Suara.com - Masih minimnya sentimen positif di bursa saham global dan domestik membuat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia belum bisa menembus zona hijau. Pada sesi pembukaan perdagangan, Senin (13/10/2014), IHSG berada di zona merah setelah turun 25,59 poin atau 0,52 persen menjadi 4.937,36, dan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 6,41 poin (0,76 persen) ke level 832,36.
"Minimnya sentimen positif baik dari eksternal maupun dalam negeri kembali membayangi pergerakan bursa saham global, termasuk indeks BEI," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah.
Ia mengemukakan pelaku pasar mencemaskan pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, dan Tiongkok. Kondisi itu, membuat bank sentral Amerika (the Fed) memangkas outlook pertumbuhan ekonominya untuk jangka menengah akibat kecemasan tersebut, sehinggga mempengaruhi pergerakan indeks bursa bursa utama dunia.
Dari dalam negeri, lanjut dia, indeks BEI juga masih terus dibayangi depresiasi mata uang rupiah seiring dengan penguatan dolar Amerika terhadap mata uang utama lainnya. Ini membuat investor memilih untuk melepas sahamnya.
"Diperkirakan IHSG BEI dalam pekan ini dibayangin tekanan," katanya.
Sementara itu, Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas dalam kajiannya mengemukakan bahwa pelaku pasar juga sedang menantikan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang sedianya akan dilakukan pada pekan depan.
Dari sisi ekonomi, lanjutnya, penerbitan Obligasi Negara Ritel (ORI) seri 011 yang diserap investor dapat menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan di Indonesia. Dalam satu pekan, pemesanan ORI mencapai Rp17,40 triliun (87 persen) dari total target indikatif pemerintah, yakni Rp20 triliun.
"Senin ini (13/10/2014), diperkirakan indeks BEI akan bergerak berkonsolidasi dengan kecenderungan melemah terbatas di kisaran 4.933-4.992 poin," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 173,93 poin (0,75 persen) ke 22.914,61, indeks Nikkei turun 178,38 poin (1,15 persen) ke 15.300,55 dan Straits Times melemah 17,35 poin (0,54 persen) ke posisi 3.206,28. (Antara)