BI: Investasi PMA dan PMDN Sumut Terus Naik

Sabtu, 11 Oktober 2014 | 02:12 WIB
BI: Investasi PMA dan PMDN Sumut Terus Naik
Salah satu proses pembangunan proyek jalan tol Trans-Sumatera di daerah Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Jumat (10/10/2014). [Antara/Septianda Perdana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Investasi di Sumatera Utara (Sumut) tercatat terus naik di tahun ini, baik di sektor penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penamaman modal asing (PMA). Hal itu disebut telah membantu pergerakan pertumbuhan perekonomian daerah tersebut.

"Pada triwulan II misalnya, pertumbuhan investasi di Sumut mencapai sebesar 4,4 persen secara year on year (YoY), atau naik dari realisasi di triwulan I yang masih bertumbuh 3,9 persen," ungkap Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Wilayah IX (Sumut-Aceh), Difi A Johansyah, di Medan, Jumat (10/10/2014).

Dikatakan Difi, data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM) menunjukkan, investasi di Sumur pada triwulan II tercatat sebesar Rp2,98 triliun untuk PMDN dan 156 juta dolar AS di PMA. Realisasi investasi di triwulan II itu meningkat signifikan dari posisi triwulan I yang masih Rp560 miliar untuk PMDN dan PMA 122 juta dolar AS.

Difi menambahkan, kenaikan nilai investasi itu semakin menggembirakan, karena jumlah proyek juga meningkat menjadi 166, dari 80 proyek di triwulan I yang seiring naik pesatnya investasi dari PMDN. "Membaiknya investasi tentunya tidak terlepas juga dari masih bagusnya kredit investasi dari perbankan," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumut, Ivan Iskandar Batubara menyebutkan, Singapura dan Malaysia masih menjadi investor terbesar di PMA Sumut. Namun, meski kedua negara itu masih mendominasi, pengusaha dari Cina serta sejumlah investor dari Jerman dan Prancis, menurutnya juga menaruh minat besar untuk berinvestasi di Sumut.

"Investor RRT (Cina), Jerman dan Prancis, itu gencar menjumpai Kadin, Pemprov Sumut, dan bahkan langsung menghubungi pengusaha secara pribadi, untuk menjajaki kemungkinan berinvestasi, baik secara sendiri maupun bekerja sama," katanya.

Kadin pun, menurut Ivan, berharap keinginan kuat pengusaha asing untuk berinvestasi atau mengajak kerja sama dagang itu, bisa dimanfaatkan oleh para pengusaha Sumut. Diharapkan juga pemerintah dapat mendukung penuh, antara lain dengan memberikan berbagai kemudahan perizinan, yang tentunya tetap mempertimbangkan berbagai kepentingan pengusaha dalam negeri. [Antara]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI