Indonesia Bisa Ciptakan 21 Juta Lapangan Kerja Baru

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 09 Oktober 2014 | 12:53 WIB
Indonesia Bisa Ciptakan 21 Juta Lapangan Kerja Baru
Sejumlah pelamar pekerjaan mempersiakan berkas data diiri pada bursa kerja. (Antara/Sahrul Manda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia berpotensi menciptakan 21 juta lapangan kerja baru yang layak. Ini menyusul kondisi industri manufaktur di Cina yang menurun akibat perlambatan perekonomian negara tersebut.

Penasihat senior lembaga kajian kebijakan publik Transformasi, Jonathan Pincus mengatakan, Cina selama ini menjadi negara yang mendomninasi sektor manufaktur dunia. Kata dia, perlambatan ekonomi Cina akan membuat industri manufaktur akan hengkang dan pindah ke negara lain, termasuk Indonesia.

"Jika 7% saja manufaktur dari Cina pindah ke Indonesia, maka akan ada 21 juta lapangan kerja baru. Pertumbuhan ekonomi dua digit pun akan berhasil dicapai," kata Jonathan saat peluncuran buku Pilihan Ekonomi yang Dihadapi Presiden Baru, di Jakarta, Kamis (9/10/2014).

Dia menambahkan, sejak tahun 1995, sektor manufaktur padat karya di Indonesia yang mestinya mampu menyerap tenaga kerja, tidak pernah tumbuh dalam pangsa pasar manufaktur global. Hal tersebut ditandai dengan sektor manufaktur Indonesia dinilai tertinggal dibandingkan dengan Cina, Vietnam, India, Thailand, bahkan Bangladesh.

"Kalau pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla gagal mengatasi masalah ini, akan sangat berbahaya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI