Suara.com - Mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) mungkin bukan sesuatu yang aneh bagi sebagian besar penduduk di muka bumi. Namun, tidak demikian dengan warga negara Somalia. Untuk kali pertama, sebuah mesin ATM dipasang di ibu kota negara itu, Mogadishu.
Sejumlah orang masih bingung dengan cara kerja mesin tersebut karena memang mereka belum pernah menggunakannya. Mesin itu dipasang oleh Bank Salaam Somali di sebuah hotel. Mesin ATM itu akan membuat tamu hotel itu dengan mudah menarik uang dalam mata uang dolar Amerika.
Sistem perbankan di negara itu memang masih belum sempurna. Itu yang membuat sebagian besar warha Somalia masih mengandalkan pengiriman uang dari luar negeri. Pengembangan mesin ATM itu sempat terhambat selama dua dekade karena konflik yang terjadi di negara tersebut.
Shiling, mata uang Somalia nyaris sama sekali tidak berharga. Karena itu pengusaha dan juga warga negara asing memilih menggunakan mata uang dolar Amerika dalam melakukan transaksi. Mesin ATM itu memungkinkan orang untuk mengambil uang dari rekening bank internasional mereka dengan menggunakan kartiu seperti Visa, Mastercard dan American Express.
Juru bicara Bank Salaam Somali, Said Abukar mengatakan, orang hanya bisa menarik mata uang dolar Amerika dari ATM tersebut.
“Kami mungkin akan menambah mata uang lainnya di masa yang akan datang. Warga negara asing menyambut mesin ATM ini dengan antusias. Kami berencana untuk menambah lebih banyak lagi ATM di Mogadishu,” ujarnya.
Omar Hassan, salah satu turis dari Inggris mengatakan, pemasangan mesin ATM itu merupakam sebuah langkah besar di Somalia.
“Saya sudah tinggal di Mogadishu lebih lama dari yang saya rencanakan sehingga saya kehabisan uang. Saya tidak bisa menyangka mengalami keberuntungan seperti ini ketika mendengar pemasangan mesin ATM baru,” ujarnya saat tengah mengantre untuk menarik uang. (BBC)