IHSG Kembali Terlempar Dari Level 5000an

Esti Utami Suara.Com
Rabu, 08 Oktober 2014 | 19:17 WIB
IHSG Kembali Terlempar Dari Level 5000an
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. [Antara/Puspa Perwitasari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah dua hari sempat bertengger di level 5000an, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terlempar dari batas psikologis itu. Pada perdagangan Rabu (8/10/2014) ditutup melemah sebesar 74,32 poin (1,5 persen) ke posisi 4.958,51. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) turun 15,03 poin (1,80 persen) ke posisi 837,36.

Pelemahan IHSG seiring dengan bursa saham global setelah keluarnya laporan proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi global Dana Moneter Internasional (IMF).

"Laporan IMF itu menjadi salah satu faktor penggerak bagi bursa saham global ke area negatif," kata Analis Woori Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Kondisi itu, lanjut dia, mendorong pelaku pasar saham asing kembali melakukan lepas saham. Dalam data perdagangan BEI, investor asing mengakumulasi jual bersih sebesar Rp232,207 miliar pada Rabu ini.

Kendati demikian, ia mengharapkan kinerja emiten pada periode kuartal III 2014 yang sedianya akan segera dirilis dapat menjadi sentimen positif bagi laju indeks BEI ke depannya. Sejauh ini, proyeksinya masih cukup positif.

Sementara itu, dalam riset Sinarmas Sekuritas mengemukakan bahwa pada hari Kamis (9/10/2014), IHSG diprediksi akan bergerak melemah di kisaran level 4.933-4.973 poin.

"Indeks BEI akan dipengaruhi oleh sentimen global dari hasil laporan lengkap pertemuan The Fed di bulan September 2014," paparnya.

Di sisi lain, dipaparkan bahwa pergerakan IHSG BEI juga akan dipengaruhi oleh pelaku pasar yang kembali mengantisipasi kelanjutan pascasidang Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI hingga pelantikan pemerintah baru pada 20 Oktober 2014. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI