Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk hari ini, Rabu (8/10/2014) melakukan uji coba penyaluran dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) melalui uang elektronik melalui agen Layanan Keuangan Digital (LKD) sebagai lembaga pembayarannya.
Direktur Micro and Retail Banking Bank Mandiri, Henry Gunadi mengatakan, penerima akan langsung mendapatkan dana bantuan yang ditransfer oleh bank ke masing-masing nomor handphone penerima dalam fasilitas layanan penyaluran dana bantuan PKH tersebut.
“Penerima dana bantuan akan dapat informasi melalui SMS jika bantuan sudah ditransfer, atau mengecek langsung melalui menu mandiri e-cash di handphone. Setelah itu, penerima dapat melakukan transaksi penarikan tunai di Agen LKD Bank Mandiri,” kata Hery di Kecamatan Koja, Jakarta, Rabu, (8/10/2014).
Menurut Hery, skema penyaluran dana bantuan melalui agen LKD tersebut, merupakan salah satu upaya guna mendukung program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan Bank Indonesia.
"Selain di Jakarta Utara, kita akan uji coba di Cirebon, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur, dengan penerima PKH mencapai leboh dari 1300 orang," ungkapnya.
Dia menambahkan, ujicoba tersebut dilakukan ataskerjasama dengan Bank Indonesia (BI), Kementerian Sosial, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Keuangan dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), dan 10 agen penyaluran keuangan.
"Layanan tersebut terealisasikan atas kerjasama dengan lembaga pemerintahan terkait, dan 10 agen penyaluran keuangan. Diharapkan akan terus meningkat hingga menjadi 9 ribu agen pada akhir 2015, dengan target lebih dari 500.000 nasabah," pungkasnya.