Situasi Politik yang Panas' Munculkan Ketidakpastian Usaha

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 07 Oktober 2014 | 13:39 WIB
Situasi Politik yang Panas' Munculkan Ketidakpastian Usaha
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. [Antara/Wahyu Putro A]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi menyatakan, panasnya situasi politik pasca pemilihan presiden (Pilpres) 2014 bisa mempengaruhi iklim usaha di Indonesia. Situasi politik memanas menyusul 'persaingan' antara Koalisi Jokowi di parlemen melawan Koalisi Prabowo dalam pemilihan Ketua DPR dan MPR. Kata dia, jika situasi politik yang memanas ini terus berlangsung dalam jangka panjang maka akan menimbulkan ketidakpastian usaha di Indonesia di mata investor.

"Kalau kondisi ini terjadi terus-menerus, investor dan pasar melihat ada ketidakpastian dalam pengambilan keputusan, mungkin akan berpengaruh terhadap perekonomian. Saya harap jangan sampai seperti itu," kata Bayu di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (7/10/2014).

Menurut Bayu, kondisi tersebut kemungikinan akan bersifat sementara, sehingga efek buruk yang terjadi dalam dua pekan terakhir juga akan kembali membaik.

"Saya kira gejolak politik ini hanya sementara. Kalau terkait dengan ekspor-impor, itu kan persoalan jangka panjang," ungkapnya.

Bayu menjelaskan, dirinya optimistis ekonomi akan kembali membaik ketika pemerintah dan DPR mulai bekerja tanpa meributkan kembali persoalan politik.

"Mudah-mudahan kita bisa melihat segera nanti legislatif bekerja dan eksekutif bekerja. Saya kira pasar dan dunia usaha akan melihat itu sebagai yang positif," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI